Tahun 1981, Prine berhenti rekaman dan memutuskan untuk mendirikan label musik miliknya, Oh Boy Records di Nasville, Amerika Serikat.
Pemenang 19 kali Grammy untuk albumnya ini pernah mendapatkan penghargaan 'Lifetime Achievment' dari Recording Academy yang memujinya sebagai 'salah satu penulis lagu paling berpengaruh pada masanya'.
Pada tahun 2019, nama Prine dipatri ke dalam Hall of Fame dan berjejer di antara penulis lagu terkenal lainnya seperti Chuck Berry dan Leonard Cohen.
Ia juga mendapatkan penghargaan dari organisasi seni PEN atas lagu-lagu bergengsinya.
"Kombinasi lembut, bijak, cerdik dicampur dengan rasa humor buatannya sendiri, mungkin adalah hal-hal yang begitu dekat dengan kita yang tak pernah melihat Mark Twain secara langsung," kata sesama musisi Bonnie Raitt yang juga dikenal berkat lagu ciptaannya berjudul Angel From Montgomery, tahun 1974.
Baca: Sudah 4 Hari Dirilis, Video Musik Pilu Membiru Experience Kunto Aji Masih Jadi Trending di Youtube
Karier musik Prine seiring sejalan dengan perjuangannya melawan dua penyakit kanker.
Tahun 1998, ia didiagnosa menderita kanker sel skuamosa dan menjalani serangkaian operasi mengangkat jaringan syaraf di lehernya.
Setelah satu tahun mendapat terapi bicara, ia dapat tampi di atas panggung kembali, meskipun timbre suaranya berubah.
Tahun 2013, ia berjuang melawan kanker paru-paru yang salah satunya harus diangkat. Ini merupakan sebuah proses yang berat bagi Prine saat direhabilitisai dengan cara berlari naik turun tangga.
Rutinitas proses rehabilitasi demi kesembuhan mensyaratkan Prine menyanyikan dua lagu meski sedang terengah-engah dalam bernafas.
Istrinya juga juga seorang artis, Fiona, mengatakan pada 17 Maret 2020 lalu bahwa ia positif terinfeksi COVID-19.
Sementara keluarga besarnya pada 29 Maret 2020 mengatakan Prine dalam keadaan kritis karena virus yang telah menyebabkan lebih dari 80.000 orang meninggal dunia.
Dukungan moral dan finansial mengalir bagi Prine yang dinilai sangat berpengaruh ini.
Satu diantaranya, Justin Vernon dari grup musik Bon Iver yang menyebut Prine sebagai "Nomor satu-ku".
"Alasan sederhana bagi saya secara pribadi, sebagai musisi, itu semua karena John Prine," kata Vernon.
Bruce Springsteen menyatakan Prine sebagai "harta karun nasional sejati dan penulis lagu pada zamannya" yang menulis "di sini di E Street, kita begitu sedih atas kehilangan John Prine".
"John dan aku adalah 'Dylans baru' yang muncul bersama awal 70an dan bukanlah segalanya namun orang terkasih di dunia" kata Bruce.
Meski lirik-liriknya terdengar bersenda gurau menghadapi kesengsaraan, album terakhir yang dirilis tahun 2018 menjadi pengantar merdu dirinya di surga.
-