Oknum Anggota DPRD Sumbar Bantah Dirinya Mabuk saat Berkendara, Sebut Cuma Minum Wine Sedikit

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Minuman Keras

TRIBUNNEWSWIKI.COM – JM (37) Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) yang diduga membawa mobil dalam keadaan mabuk memberikan klarifikasi.

JM mengaku dirinya tidak sedang membawa mobil saat kejadian, menurutnya, yang membawa mobil saat itu adalah temannya JK.

JM pun membantah jika dirinya mabuk saat itu.

"Tidak benar saya yang bawa mobil. Yang bawa adalah teman saya, JK," kata JM kepada Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

JM pun menceritakan kronologinya.

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas (Tribun Batam)

Menurutnya, pada Senin (6/4/2020) sekitar pukul 22.00 WIB, ia dihubungi oleh temannya JK dan diajak pergi keluar untuk makan.

Tidak berapa lama, JK datang dengan mobil Honda Brio, namun ternyata di dalam sudah ada tiga teman wanita JK.

"Karena sudah janji saya ikut. Di dalam juga ada wine dan saya ditawari. Karena tidak enak, saya minum, tapi sedikit, tidak sampai mabuk," kata JM.

Kemudian saat melintas di Jalan Sudirman, Padang, terjadilah peritiwa tersebut.

Baca: Berstatus PDP Corona, Jenazah Mantan DPRD Sulsel Sempat Dibawa Kembali ke RS sebelum Dimakamkan

Baca: UPDATE Kasus Virus Corona Terbaru di Indonesia Rabu 8 April 2020: 2.956 Terkonfirmasi

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat berinisial JM (37) diamankan petugas piket Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja, Selasa (7/4/2020).

Politisi dari Partai Demokrat itu diduga membawa mobil ugal-ugalan dalam keadaan mabuk saat melintas di Jalan Sudirman Padang, depan Makorem 032/Wirabraja, Selasa (7/4/2020) dini hari pukul 00.30 WIB.

Petugas piket Korem 032/Wirabraja yang melihat kejadian itu langsung menghentikannya.

Di dalam mobil Honda Brio milik JM itu juga ikut tiga teman perempuannya dan satu laki-laki.

Di dalam mobil juga ditemukan botol minuman keras.

"Benar kita menerima lima orang yang diantar petugas piket Korem. Salah satunya mengaku anggota DPRD Sumbar," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda yang dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

Jalani tes urine

Setelah menerima lima orang dari petugas piket Korem, Rico mengatakan pihaknya langsung melakukan tes urine kepada JM dan empat temannya.

Hasilnya, mereka semua tidak terbukti mengonsumsi narkoba.

Dan akhirnya kelima orang itu dilepaskan.

Karena tidak ada unsur pidananya, kata Rico akhirnya kelima orang itu dilepaskan.

Halaman
12


Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Archieva Prisyta

Berita Populer