Oleh para preman tersebut, Mira dipaksa mengaku telah mengambil ponsel dan dompet milik si sopir truk.
Karena tak mengakui hal yang tidak dilakukannya, Mira kemudian dipukuli.
Meski sudah babak belur, para preman yang juga merupakan 'bajing loncat' tersebut tetap memaksa Mira mengakui pencurian yang dituduhkan padanya.
Hingga akhirnya para pelaku menyiramkan bensin dan solar ke tubuh Mira.
Tak lama kemudian api menjalar dan membakar tubuh Mira.
Dalam keadaan terbakar, Mira berusaha lari kearah indekosnya.
Belum sampai di indekos, Mira tumbang di pos RW setempat hingga akhirnya dilarikan oleh warga ke rumah sakit.
Satu hari mendapatkan perawatan medis, Mira dikabarkan meninggal dunia dan jenazahnya dimakamkan di TPU Budhi Darma, Cilincing.
Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Selasa 7 April 2020, Leo Perbanyak Makan Sayur dan Buah
Baca: Sedang Viral dan Digemari Masyarakat Ternyata Dalgona Coffe juga Memiliki Manfaat, Ini Penjelasannya
Baca: ASN Tak Boleh Mudik Saat Pandemi Covid-19, Jika Tetap Nekat Hati-hati Sanksi Displin Menanti
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, WARTAKOTA/Desy)Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul "Remaja Pembakar Mira Hingga Tewas Kerap Tawuran dan Mabuk Lem"
dan di Kompas.com dengan judul "Dituduh Curi Dompet dan HP, Seorang Transgender Tewas Dibakar di Cilincing"