Hal tersebut membuat nama komedian asal negeri sakua Jepang, Kazuhito Kosaka atau Pikotaro kembali muncul ke publik.
Terlebih sosok yang mendunia karena lagu viral 'Pen Pineapple Apple Pen' merilis ulang lagu tersebut untuk mengedukasi masyarakat mengenai kesadaran cuci tangan.
Sebelumnya, dikutip dari Japantimes, lagu yang dikenal dengan akronim PPAP tersebut, Pikotaro pernah mendapatkan penghargaan Guinnes World Record pada 2016.
Rekor tersebut diberikan sebagai apresiasi karena PPAP menjadi lagu terpendek yang menembus Billboard.
Memiliki popularitas yag tinggi sebelumya, tak heran jika lagu cuci tangan yang dikompilasi ulang dari PPAP tersebut mendapat sambutan hangat.
Bahkan hingga Selasa (7/4/2020) video musik yang diberi judul PPAP 2020 tersebut telah ditonton hingga 3,2 juta penonton di akun YouTube PIKOTARO OFFICIAL CHANNEL.
Baca: Pakai Hand Sanitizer atau Cuci Tangan Pakai Sabun, Mana yang Lebih Efektif? Simak Perbedaan Keduanya
Baca: Cegah Penyebaran Virus Termasuk Corona, Ikuti Cara Mencuci Tangan yang Benar Sesuai Panduan WHO
Dalam keterangan video Pikotaro menunjukkan gubahan lagu PPAP tersebut untuk seluruh masyarakat dunia.
Diakuinya, gubahan lagu dibuat cukup mendadak demi terwujudnya senyum semua orang dengan adanya kesadaran cuci tangan ditengah pandemi.
Dengan instrumen dan ciri khas pembuka yang sama dengan lagu PPAP, Pikotaro mengenakan pakaian berwarna kuning dengan corak kulit hewan.
Lirik PPAP yang semula berbunyi 'I have a pen, I have an apple, uh, apple pen' diubah menjadi ' I have a hand, I have a soap, wash! wash! wash!'
Tak hanya itu, PPAP kini mendapat arti baru yaitu Pray for People and Peace.
Artinya sebuah harapan dan doa untuk seluruh umat manusia dan kedamaian dunia.
Berikut lirik lagu PPAP 2020 yang merupakan modifikasi untuk meningkatkan kesadaran mencuci tangan:
I have a hand
I have a soap
uh! wash! wash !wash! wash! wash!…
I have a soap
I have a hand