Hari Ini, Tepat 24 Tahun Silam, MotoGP Diadakan Perdana di Sirkuit Sentul

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Layout Sirkuit Sentul

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Indonesia pernah menjadi tuan rumah MotoGP atau saat itu masih berformat Grand Prix 2-tak selama dua musim.

MotoGP datang ke Sirkuit Sentul pertama kali pada 7 April 1996, tepat 24 tahun yang lalu.

Ada tiga kelas yang dilombakan, yakni kelas premier 500 cc, kelas menengah 250 cc, dan kelas ringan 125 cc.

Kelas 500 cc dimenangkan pembalap Australia Mick Doohan, sementara kelas 250 cc dan 125 cc dimenangkan dua pembalap Jepang Tetsuya Harada dan Masak Tokudome.

Dilansir dari Motorplus-online.com, saat itu Indonesia harus membayar izin mengadakan GP sebesar US$2 juta.

Pembalap Australia Mick Doohan (Wikicommons (Box Repsol))

Baca: Di MotoGP Hanya Ada 3 Pembalap yang Bisa Juara 5 Kali Beruntun, Valentino Rossi Salah Satunya

Baca: MotoGP Ditunda karena Wabah Covid-19, Dorna Beri Bantuan Dana pada 6 Tim Satelit untuk Bayar Kru

Tentunya, US$2 juta pada 1996 bernilai yang sangat besar karena saat itu kurs Rp2.300 per dollar.

Sementara itu, penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021 harus membayar izin dari Dorna sekitar 8 juta euro atau setara Rp143,8 miliar jika kursnya Rp17.973 per euro.

Jika dikonversi ke dollar AS maka Indonesia harus menyiapkan US$8,6 juta.

Jadi, ada kenaikan harga izin penyelenggaraan balap roda dua paling populer ini, dari US$2 juta pada 1996 menjadi US$8 juta untuk musim 2021.

Jika MotoGP Indonesia tetap bisa berlangsung pada 2021 mendatang di Sirkuit Mandalika, ini akan menjadi ketiga kalinya, setelah 1996 dan 1997.

Sementara itu, kalender MotoGP 2020 masih berantakan karena diganggu wabah covid-19 yang semakin meluas.

Hingga saat ini memang hanya MotoGP Qatar yang dibatalkan, tetapi ada banyak ronde yang terpaksa ditunda.

Jadwal MotoGP 2020 terus mengalami kemunduran jadwal dan belum jelas kapan akan dimulai.

Bahkan, jika tetap digelar dengan jumlah ronde penuh, bisa mengganggu musim berikutnya.

Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP mengaku akan senang jika bisa menggelar balapan meski hanya 10 ronde.

Hal ini diungkapkan oleh CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.

Baca: Bos LCR Honda Lucio Cecchinello Sebut Penundaan MotoGP Bisa Isi Kembali Tenaga Valentino Rossi

Dia menjelaskan bahwa sesuai aturan, MotoGP 2020 harus menggelar minimal 13 seri dalam satu musim agar musim tersebut dinyatakan sah.

Namun, syarat minimal 13 seri dalam satu musim hanya berlaku pada situasi normal.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (Dorna.com)

Dengan adanya pandemi corona seperti saat ini, Carmelo Ezpeleta mengatakan MotoGP musim 2020 bisa menjadi pengecualian.

"Di dalam kontrak, kami harus menggelar minimal 13 balapan pada kondisi normal, namun saat ini kasusnya tidak seperti itu," kata Carmelo Ezpeleta dilansir dari Autosport.

Halaman
12


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer