Salah satu dari pembunuh bayaran itu mengatakan, "Pembersihan dimulai, kami datang untuk membawa orang dari kartel saingan, La Familia Michoacana (LNFM) keluar dari negara bagian Meksiko."
Ini terjadi sebelum CJNG memfilmkan penyergapan mereka pada pembunuh bayaran dari LNFM.
CJNG juga memposting gambar dengan menenteng anggota badan, dan kepala terputus dalam upaya mengancam musuhnya.
Laporan menyebut video tersebut memang bertujuan menebarkan ancaman pada musuhnya serta penjabat pemerintah.
Kelompok pembunuh bayaran diduga dipimpin oleh pengedar narkoba Alejandro Carranza, alias 'Chito Canto', yang diyakini bertanggung jawab atas CJNG di negara bagian itu.
Sebuah poster dapat dilihat di belakang pembunuh bayaran di video dengan pesan, yang berbunyi, "Pembersihan semua Familia Michoacana yang kotor telah dimulai."
"Kami akan membunuh semua orang yang mendukung mereka, termasuk pemerintah nasional negara bagian," katanya.
"Negara bagian Meksiko, Michoacan dan Guerrero hanya memiliki satu pengusa, yaitu CJNG," tambahnya.
Maribel Cervantes, Sekretaris Keamanan Negara Meksiko, membenarkan bahwa beberapa pejabat pemerintah daerah yang tidak disebutkan namanya sedang diselidiki.
Mereka diduga bekerja sama dengan kartel untuk memungkinkan perdagangan narkoba di daerah itu, menurut media setempat.
Polisi Negara dan Kejaksaan Agung dilaporkan sedang menyelidiki dugaan aliansi tersebut.
-