Masyarakat Tak Bisa Mudik di Tengah Covid-19, Jokowi Siapkan Skenario Hari Pengganti Libur Lebaran

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi saat meninjau kesiapan rumah sakit darurat penanganan Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu, 1 April 2020.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengungkapkan jika Presiden Joko Widodo tengah menyiapkan peraturan dan instruksi presiden untuk mengatur arus mudik lebaran 2020.

Aturan serta instruksi presiden ini disiapkan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Pemerintah menyiapkan Peraturan Presiden ( Perpres) dan Instruksi Presiden ( Inpres) sebagai dasar hukum pengaturan mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah untuk mencegah persebaran Covid-19," kata Fadjroel dalam keterangannya, Senin (30/3/2020).

Menurut Fadjroel, Presiden Joko Widodo meminta semua elemen masyarakat tetap fokus pada pencegahan meluasnya Covid-19 dengan mengurangi mobilitas antar daerah.

Baca: Tetap Gelar Resepsi di Tengah Pandemi Corona, Kapolsek Kembangan Dimutasi dari Jabatannya

Baca: Meski Laporkan Nol Kasus, Masyarakat di Tempat Ini Sudah Merasakan Dampak Pandemi Corona

Kebijakan ini adalah untuk memutus mata rantai persebaran virus korona.

Selain itu, imbauan secara gencar kepada masyarakat untuk tidak mudik selama pandemi corona.

"Dan bagi masyarakat yang terlanjur mudik agar meningkatkan pengawasan, meningkatkan protokol kesehatan, tetapi tidak melakukan screening secara berlebihan," kata Fadjroel.

Presiden Jokowi, lanjut Fadjroel, menegaskan bahwa keselamatan rakyat merupakan hal utama yang diupayakan pemerintah di tengah pandemi corona.

"Artinya, keselamatan rakyat ialah hukum tertinggi," kata dia.

(TribunnewsWiki/Amy)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi akan Ganti Libur Nasional Lebaran agar Warga Tetap Bisa Mudik



Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer