Bos LCR Honda Lucio Cecchinello Sebut Penundaan MotoGP Bisa Isi Kembali Tenaga Valentino Rossi

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Valentino Rossi masih belum memberi keputusan apakah lanjut membalap atau pensiun setelah MotoGP 2020

Selain itu, Marc Marquez juga terlihat belum sembuh total dari cedera bahunya.

Pembatalan dan penundaan berbagai seri MotoGP dianggap bisa memberikan waktu bagi pabrikan Jepang tersebut untuk mempersiapkan balapan.

Baca: Bos Ducati Gigi Dall’Igna Sebut Penundaan MotoGP karena Wabah Corona Untungkan Marc Marquez

Baca: MotoGP Qatar Dibatalkan, Andrea Dovizioso Sebut Marc Marquez Diuntungkan karena Bisa Pulihkan Cedera

Namun, masih dilansir dari Crash.net, Manajer Repsol Honda Alberto Puig mengaku penundaan MotoGP tidak menguntungkan Honda.

Managing Director Repsol Honda Alberto Puig (MotoGP)

Meski mengalami kesusahan pada tes pramusim, Honda tidak mengubah mesin dan desain fairing agar dapat memperbaiki performa.

"Honda tidak memiliki keinginan memodifikasi apapun karena, pertama, sebuah mesin tidak dibuat dalam lima menit. Semua yang berpikir 'mereka menunda kejuaraan sehingga Honda dapat membuat mesin lain' tidak banyak mengerti," kata Puig, dikutip dari Crash.net.

"Satu-satunya hal yang dapat dikatakan dengan pasti adalah, jika seseorang bertindak curang di kejuaraan ini, pasti bukan Honda karena IRTA sudah mendapatkan apa yang dibutuhkan dari kita," Puig menjelaskan.

Puig juga mengatakan bahwa pada hari terakhir di Qatar, mereka sudah mendapat banyak peningkatan.

Mengenai Marc Marquez, Puig setuju bahwa penundaan MotoGP akan membantu pembalap Spanyol itu dalam menyembuhkan cederanya.

Bahkan Puig mengatakan bahwa jika seri perdana Qatar tidak dibatalkan, Marc Marquez akan tetap melaju di depan meski sedang cedera.

"Kenyataannya adalah dia (Marc Marquez) bahkan mungkin belum sembuh 60% (ketika tes) dan benar bahwa penundaan ini mungkin telah membantu hal tersebut," kata manajer Repsol Honda tersebut.

(TribunnewsWiki/Febri)



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer