Seorang Nenek berumur 102 Tahun di Italia, Penggemar Valentino Rossi, Sembuh dari Corona

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Valentino Rossi jadi duta pencegahan penularan virus corona

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Italia menjadi negara Eropa terdampak wabah corona paling parah.

Dikutip dari Worldsometer.info, per 1 April 2020 sudah ada lebih dari 105 ribu orang terinfeksi covid-19.

Angka kematian sudah mencapai 12 ribu dan mereka yang sembuh berjumlah sekitar 15 ribu.

Namun, ada kabar baik baik, terutama bagi penggemar MotoGP dan Valentino Rossi.

Seorang nenek berusia satu abad lebih, atau tepatnya 102 tahun, berhasil sembuh dari virus corona.

Nenek bernama Italica Grondona ini sembuh setelah dirawat selama 20 hari di rumah sakit San Martino di Genoa, Italia.

Baca: Sedih Kalender MotoGP 2020 Berantakan karena Wabah Corona, Valentino Rossi Pilih Opsi Ini

Baca: Tak Mau Ganggu Musim 2021, Bos Dorna Carmelo Ezpeleta Putuskan Kurangi Jumlah Seri MotoGP 2020

Valentino Rossi pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Qatar hari kedua (23/02/2020) (Twitter.com/YamahaMotoGP)

Dilansir dari Motorplus-online.com yang mengutip Dailymail.co.uk, berdasarkan catatan dari lembaga kesehatan nasional Italia, usia rata-rata seseorang untuk meninggal dunia setelah positif covid-19 adalah 78 tahun.

Hal ini membuat kasus Italica Grondona termasuk luar biasa dan para dokter sangat terkesan.

Italica Grondona sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada 26 Maret kemarin dan sekarang dalam masa pemulihan di rumah.

Renato Villa Grondona, keponakan nenek tersebut mengatakan tidak tahu apa yang bisa membuatnya sembuh dari corona.

"Saya tahu dia adalah wanita yang bebas dan mandiri," kata Renato Villa Grondona.

"Dia mencintai kehidupan, menari dan musik, dia mencintai Freddy Mercury dan Valentino Rossi," ucapnya lagi.

Meski sudah tua, dia tetap semangat dan setia menjadi penggemar Valentino Rossi.

Valentino Rossi sendiri memang saat ini sedang menyemangati orang-orang yang terkena virus Corona di Italia.

Tidak hanya dukungan moral, tapi tim VR46 milik Valention Rossi juga telah mengumpulkan dana untuk mendukung rumah sakit setempat.

Sementara itu, wabah corona membuat kalender MotoGP 2020 berantakan dan belum ada tanggal pasti dimulai.

Jika balap perdana MotoGP 2020 semakin diundur, maka kalender balap akan semakin padat.

Konsekuensi lainnya adalah jadwal MotoGP 2021 akan turut terganggu.

Untuk mengatasi masalah ini, bos Dorna Sports Camelo Ezpeleta mengaku akan mengurangi jumlah seri MotoGP 2020.

Jika tidak ada perubahan, MotoGP 2020 direncanakan dimulai di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada 17 Mei dan berakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 29 November mendatang.

Baca: Sedih Kalender MotoGP 2020 Berantakan karena Wabah Corona, Valentino Rossi Pilih Opsi Ini

Baca: Bisa Menang di Balap Virtual MotoGP, Alex Marquez Mengaku Dibantu Pembalap E-Sport Indonesia

Carmelo Ezpeleta (Gridoto.com/elpais.com)
Halaman
123


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Berita Populer