Berdasarkan data yang dikutip Tribunnewswiki.com dari Worldometers menunjukkan adanya kenaikan jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Indonesia.
Jumlah penambahan pasien positif naik 130 orang menjadi 1.285 kasus per Minggu (29/3/2020).
Dengan jumlah kesembuhan sebanyak 64 orang dan 114 lainnya meninggal dunia.
Untuk diketahui, orang yang terinfeksi virus corona biasanya akan mengalami beberapa gejala di tubuh.
Mulai dari demam di atas 38 derajat celcius, sakit kepala, batuk kering, sakit tenggorokan, sampai sesak napas.
Baca: Viral di Twitter : Dua Orang Kenakan APD Diusir Saat Belanja di Supermarket, Warganet Geram
Baca: Kang Daniel, Suho EXO, dan Idol K-Pop Lain Hibur Fans dengan Rilis Album di Tengah Pandemi Covid-19
Gejala tersebut dapat dirasakan sejak hari kedua hingga ke-14 sejak terpapar virus tersebut.
Melansir Live Science, baru-baru ini dokter menambahkan pasien yang terinfeksi bisa jadi mengalami kehilangan kemampuan indera penciuman tanpa menunjukkan gejala lainnya.
Walaupun sebagian besar pasien menunjukkan gejala ringan, aka n tetapisedikit di antaranya merasakan sakit yang parah, bahkan ada juga yang sampai mengalami kondisi kritis.
Sebuah studi yang dilakukan terhadap 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan, menjelaskan proses berkembangnya gejala virus corona yang umumnya dialami pasien dari hari ke hari.
Yang harus digaris bawahi adalah penghitungan hari di sini dimulai sejak kemunculan gejala, bukan sejak terinfeksi.
Sebab, penyakit Covid-19 memiliki masa inkubasi di mana pasien yang sudah terinfeksi belum menunjukkan gejala.
Sebagian orang juga mengalami diare atau mual pada sehari atau dua hari sebelumnya.
ARDS adalah sebuah penyakit yang terjadi ketika cairan menutupi paru-paru dan bisa berujung fatal.
Mereka mungkin akan kehilangan nafsu makan dan mengalami sakit perut yang lebih parah daripada pasien dengan gejala ringan.
Sebagian kecilnya meninggal dunia.