Dokter Amerika Ungkap Negaranya Kewalahan Atasi COVID-19, Sebut Bisa Jadi Seperti Italia

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan di AS

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Virus corona yang sudah menyebar ke seluruh dunia, membuat berbagai negara susah payah menghadapinya.

Termasuk negara besar seperti Amerika Serikat yang ternyata juga kewalahan menghadapi Covid-19 ini.

Meskipun AS memiliki layanan kesehatan yang maju namun ternyata banyak dokter yang mengeluhkan ketidaksiapan rumah sakit menghadapi pandemik ini.

Baca: Viral Jenazah PDP COVID-19 di Kolaka Dibuka Paksa Keluarga, Sekampung Bisa Jadi ODP?

Ketidaksiapan tersebut di antaranya adalah untuk lonjakan pasien yang terinfeksi.

Misal, daya tampung kamar tak mencukupi dan jumlah pasien melebihi jumlah ventilator.

"Kami akhirnya mendapatkan pasien positif pertama kami dan saat itulah semua kacau," kata seorang dokter kota New York dikutip dari CNN.

Dokter yang berbicara kepada CNN dengan syarat anonim karena khawatir akan pekerjaannya itu, menggambarkan sebuah rumah sakit yang sangat tidak siap untuk masuknya pasien Covid-19 dimulai kira-kira dua minggu lalu.

"Kami tidak memiliki mesin ventilator, kami tidak memiliki tempat tidur," kata dokter itu.

Ia tidak menyangka ini terjadi di New York.

"Ini seperti jenis skenario negara dunia ketiga. Sangat mengejutkan," imbuhnya.

Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, Inilah Cara Pemain Persib Bandung Jalankan Program Latihan

Pada awalnya, pasien corona yang masuk, lebih banyak mereka yang masuk kelompok usia 70 tahunan plus.

Namun dalam seminggu terakhir ini ada beberapa pasien yang lebih muda dari 50 tahun.

Pakar kesehatan masyarakat, termasuk ahli bedah umum Dr. Jerome Adams telah mengingatkan bahwa AS bisa "menjadi Italia,".

Yakni para dokter di rumah sakit yang dipenuhi pasien corona terpaksa dirawat ransum dan memilih siapa yang mendapat ventilator.

Italia saat ini mencatat korban meninggal paling besar di dunia karena corona.

Total 7.503 orang meninggal di Italia akibat corona.

"Kenyataannya adalah bahwa apa yang kita lihat sekarang di ruang gawat darurat kita sangat mengerikan," kata Dr. Craig Spencer, direktur kesehatan global dalam pengobatan darurat di NewYork-Presbyterian/Columbia University Medical Center di New York City.

dokter mengurus pasien virus corona (tribunnews.com)

Minggu lalu, kata Spencer, kami masih berbicara tentang satu atau dua pasien di antara lusinan pasien lainnya yang mungkin adalah pasien covid atau corona.

Halaman
123


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Archieva Prisyta

Berita Populer