Dimana pihaknya meminta tegas untuk tetap tinggah di rumah saat Nembak Geni.
Tak hanya itu, pihaknya juga menutup semua perbatasan Kabupaten Gianyar dengan Kabupaten/kota lainnya.
Baca: Bukan Wuhan, Penelitian China Beberkan Fakta Baru Terkait Tempat Lain Sumber Awal Munculnya COVID-19
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 25 Maret 2020: Leo Boros, Scorpio Kendalikan Porsi Makan
"Nyepi dan Ngembak Geni masyarakat tinggal di rumah. Tidak ada aktivitas lalu lalang di luar apalagi kendaraan. Istilahnya kita Nyepi dua hari penuh," ujarnya.
Mahayastra mengatakan, dalam menyukseskan instruksinya tersebut, pihaknya bekerjasama dengan TNI, Polri, dan pecalang adat untuk menjaga setiap perbatasan.
Instruksi tetap diam di rumah ini tidak berlaku bagi petugas medis yang bekerja, TNI, Polri, PNS karena urusan pekerjaan dan masyarakat dalam situasi urgent seperti sakit.
Baca: Omed-Omedan Bali Tetap Digelar di Tengah Wabah Corona, Akhirnya Hanya Libatkan 3 Pasang Seka Teruna
Baca: Ogoh Ogoh
Terkait masyarakat yang bekerja, di sektor pariwisata, dan kantor swasta, pihaknya berharap supaya manajemen memberikan toleransi pada karyawannya untuk mematuhi instruksi ini.
Jika tidak bisa meliburkan, diharapkan pihak manajemen mempersiapkan tempat menginap dan kebetuhan di tempat karyawan bekerja mulai saat ini.
Baca: Mengenal 12 Tipe Kebaikan Berdasarkan Zodiaknya, Aries Suka Masakin Temennya Indomie Pakai Telor
Baca: Psikosomatik
Sebab instruksi ini pada Rabu (25/3/2020) pukul 00.01.
"Mari kita patuhi instruksi untuk keselamatan bersama," pungkasnya.