Wabah ini sudah mulai merebak dan tak bisa disepelekan.
Covid-19 telah menelan korban jiwa.
Dilansir dari Worldometers.info, kasus pasien terjangkit di Tanah Air telah tertera di angka 686 kasus.
Hal ini sudah sangat menjadi perhatian serius bagi pemerintah pusat maupun daerah.
Baca: Mandi Air Hangat Sebelum Tidur Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, Bisa Sebabkan Hal Ini
Sekarang ini pemerintah pusat maupun daerah sedang gencar membuat kebijakan untuk tinggal di rumah guna mencegah dan menangani wabah penyakit yang awalnya terdapat di Wuhan, Hubei, China ini.
Hal tersebut supaya tak banyak lagi orang yang jangkit dan menjadi korban dari virus corona.
Termasuk Budi Budiman, Wali Kota Tasikmalaya, beberapa waktu ini dibuat jengkel dengan kelakuan warganya yang masih nekat beraktivitas dan tidak memperdulikan virus corona yang sedang menjangkit beberapa wilayah di tanah air.
Budi juga mengaku jengkel dengan ulah masyarakat masih beranggapan enteng terkait bahayanya penyebaran virus corona baru ini.
Oleh karena itu ia berinisiatif untuk berkeliling kota sambil berteriak untuk menyadarkan warga agar tak menyepelekan virus yang diberi nama COVID-19 ini.
Budi Budiman dengan mobil dinasnya dengn lantang berorasi mengelilingi kota yang dipimpinnya itu.
Arak-arakan kepala daerah dan unsur Muspida setempat pun jadi pusat perhatian masyarakat lantaran dilengkapi dengan membawa dan menggunakan alat pengeras suara.
Baca: Belum Ada Kasus Positif Virus Corona, Benua Ini Sudah Lakukan Lockdown Jauh-jauh Hari
"Kita turun langsung, saya bersama Pak Kapolres, Pak Dandim, unsur Muspida lainnya memberitahukan langsung ke masyarakat akan bahayanya virus corona. Kita lebih baik mencegah dari pada nanti terus membludak karena minimnya kesadaran masyarakat ada yang masih menyepelekan," jelas Budi kepada wartawan di kantornya, Senin (23/3/2020), dikutip dari Kompas.com.
Hal itu dilakukannya bersama jajaran petugas baik pemerintahan maupun keamanan di wilayah itu lantaran tak ingin warganya ada yang terpapar.
Oleh sebab itu pencegahan yang dilakukannya salah satunya berorasi keliling kota seperti saat ini.
Wali kota satu ini tak ingin warganya tertular akibat terlambat menyiasati apa yang akan terjadi apabila ada warganya yang nanti terjangkit.
Akan tetapi langkah yang dilakukan harus diiringi dengan kesadaran dari masyarakat yang tinggi.
Selain itu juga mengikuti arahan pemerintah dalam penanganan virus ini.
"Kita tidak ingin seperti daerah-daerah lain yang menunggu, menunggu, akhirnya semakin banyak (terpapar corona). Ini upaya keseriusan kita dalam memerangi wabah ini. Lebih baik kita mencegah lebih awal," imbuh Budi, dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, Wali Kota Tasikmalaya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Polisi Pamong Praja (Pol PP) untu mengawasi kegiatan masyarakat yang bersifat kumpul-kumpul.
Baca: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Positif Corona, Tak Merasakan Gejala Covid-19