Jumlah Korban Meninggal Akibat Covid-19 Terus Melonjak, Spanyol Ubah Gelanggang Es Jadi Kamar Mayat

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peti mati pertama tiba di gelanggang es utama, Palacio de Hielo, Madrid, Senin (23/3/2020) (AFP)

Hingga Selasa (24/3/2020), jumlah kasus infeksi Covid-19 di Spanyol tercatat sebanyak 35.136, dimana sebanyak 3.355 orang dinyatakan sembuh.

Baca: Mikel Arteta Sembuh dari Infeksi Virus Corona, Begini Testimoni Pelatih Arsenal

Baca: Sempat Ditutup karena Virus Corona, Kini Bioskop-bioskop di China Mulai Dibuka Kembali

Dilansir oleh CNN, Perdana Menteri Pedro Sanchez mengumumkan pada Minggu bahwa Spanyol berencana untuk memperpanjang keadaan daruratnya selama 15 hari lagi.

Tetapi Fernando Simon, direktur Pusat Koordinasi Kesehatan dan Keadaan Darurat Spanyol, memberikan nada optimisme pada hari Minggu.

"Kami mendekati periode di mana mungkin, jika kami beruntung, kami akan mengubah kurva, menstabilkan dan itu akan mulai turun," kata Simon dalam jumpa pers pada hari Minggu (22/3/2020).

"Model-model tersebut mengindikasikan bahwa kita tidak terlalu jauh, tetapi merelaksasi langkah-langkah sebelum waktunya berarti memulai lagi dan kita harus sangat berhati-hati,"lanjutnya.

Seperti banyak negara besar di Eropa, Spanyol mengikuti jejak Italia dengan peningkatan jumlah kasus Covid-19 secara tajam, sehingga tindakan tegas diberlakukan untuk menjaga warga agar tidak berkiumpul di tempat-tempat umum.

Rumah sakit darurat telah didirikan di seluruh negeri, sementara penduduk telah diperintahkan untuk tinggal di dalam rumah.

(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)



Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer