Obat chloroquine ini digunakan untuk membunuh parasit malaria yang hidup di dalam sel darah merah.
Chloroquine termasuk dalam obat yang dikenal sebagai antimalaria.
Selain digunakan sebagai obat malaria, chloroquine atau klorokuin juga digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan berbagai jenis parasit (ameba).
Meski demikian, aturan minum obat klorokuin ini hanya sesuai dengan anjuran dokter.
Pada umumnya, obat klorokuin ini dikonsumsi setelah makan untuk mencegah rasa tidak nyaman pada perut.
Baca: Hand Sanitizer Berbahan Ciu Buatan Bupati Banyumas Mulai Dibagikan secara Gratis
Baca: Italia Jadi Negara dengan Kasus Kematian Virus Corona Terbanyak di Dunia, Ternyata Ini Alasannya
Seperti pada obat pada umumnya, klorokuin juga dapat memberikan beberpa efek samping.
Berikut efek samping dari obat klorokuin :
1. Gelisah
2. Berkeringat dingin
3. Diare
4. Sulit menelan
5. Sulit berbicara
6. Pusing
7. Berdebar
8. Demam
9. Nyeri sendi
10. Mual
11. Sakit tenggorokan
12. Muntah
Baca: Lawan Virus Corona, McDonalds Tutup Seluruh Gerainya di Inggris dan Irlandia
Baca: Film - Juno (2007)
Berikut daftar obat-obatan yang memiliki interkasi dengan chloroquine yang dkutip dari Hallosehat :
1. Acetaminophen (paracetamol)
2. Cimetidine
3. Suplemen zat besi
4. Isoniazid
5. Kaolin
6. Magnesium trisilikat
7. Methotrexate
8. Niacin
9. Rifampin
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Chloroquine Bukan Obat Utama, tetapi Sukses Tekan Covid-19 di Beberapa Negara"