Yakni datang ke stasiun langsung atau lewat aplikasi KAI Access.
“Nah, ini bisa menghubungi customer service, nanti prosesnya akan bisa langsung di-refund, biasanya akan didata dulu.
Proses pengembalian uangnya itu sekitar satu bulan setelah proses administrasi selesai,” kata Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, seperti dikutip dari berita Kompas.com.
Baca: Cinta Bersemi antara Jurnalis dan Pelajar yang Terjangkit Virus Corona Saat Karantina di Rusia
Baca: Korban Covid-19 di Italia Lebih Banyak Pria, Ahli Jelaskan Faktor Risiko Berdasarkan Jenis Kelamin
Kamu bisa melakukan pembatalan tiket selambat-lambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Pemohon pembatalan tiket harus pemilik tiket yang bersangkutan.
Mereka juga harus menunjukkan bukti identitas sesuai dengan data yang tercantum pada tiket dan menyerahkan fotokopiannya (untuk offline).
Pembatalan tiket dan perubahan jadwal dikenakan biaya sebesar 25 persen yang dipotong langsung dari biaya pembelian tiket.
Sehingga penumpang akan mendapatkan refund 75 persen dari harga tiket.
Berikut cara membatalkan tiket kereta api yang telah Kompas.com rangkum, Kamis (19/3/2020):
Pertama, kamu bisa langsung datangi loket pembatalan tiket.
Di sana, kamu akan menuliskan data diri pada sebuah formulir.
Ada pun data diri yang dimaksud yaitu nama, alamat, dan nomor telepon.
Kemudian ada juga data penunjang seperti nomor kode booking dan biaya pengembalian tiket.
Kamu bisa pilih apakah biaya pengembalian tiket melalui transfer bank atau tunai.
Formulir yang sudah lengkap kemudian diserahkan kepada customer service yang berada di dalam ruangan loket pembatalan.
Kamu juga perlu informasikan pembatalan tiket ke mereka.
Selanjutnya, kamu akan dilayani dan data admistrasi langsung diproses.