Buat Hand Sanitizer Berbahan Ciu, Ternyata Ini Alasan Bupati Banyumas

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah pengumuman masker dan hand sanitizer kosong dipasang di depan pintu masuk sebuah minimarket di Jalan Simpang Wilis, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (3/3/2020). Menurut pegawai minimarket, masker dan hand sanitizer di toko tersebut kosong sejak dua minggu lalu. Kelangkaan masker di Kota Malang terjadi sejak maraknya penyebaran virus corona COVID-19. Surya/Hayu Yudha Prabowo

Berikut penjelasannya yang dikutip TribunnewsWiki.com melalui akun resmi Instagram BPOM RI.

1. Hand sanitizer adalah produk pembersih tangan mengandung desinfektan yang pada umumnya mengandung alkohol untuk membersihan tangan agar bersih dari virus dan bakteri.

2. Berdasarkan Permenkes RI No. 62 Tahun 2017 Tentang Izin Edar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan Perbekalan Kesehatan Rumah tangga, hand sanitizer termasuk dalam kategori Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT).

Baca: Pemerintah Gandeng Aplikasi Halodoc untuk Lakukan Konsultasi Online Sebelum Jalani Rapid Test

Baca: Lakukan Makan Malam Bersama, 4 Anggota Keluarga Terinfeksi Virus Corona & 3 Meninggal Dunia

3. Produk PKRT termasuk hand sanitizer yang diproduksi, diimpor, dirakit dan /atau dikemas ulang, dan akan diedarkan harus memiliki Izin Edar dari Kementerian Kesehatan.

4. Tidak ada larangan bagi masyarakat memproduksi hand sanitizer untuk digunakan sendiri sesuai dengan pedoman World Health Organization (WHO).

5. Namun jika masyarakat memproduksi hend sanitizer untuk diperjualbelikan, maka harus memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan.

BPOM RI (instagram.com/bpom_ri)

(TribunnewsWiki.com/SO/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hand Sanitizer Langka, Bupati Banyumas Akan Gunakan Ciu Sebagai Bahan Baku"



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer