Angka total pasien yang terinfeksi covid-19 masih terus bertambah.
Sejak awal Maret 2020 lalu, hanya ada dua pasien positif di Indonesia.
Namun kini tercatat sebanyak 172 orang diumumkan telah positif terjangkit hingga Selasa 17 Maret kemarin.
Kendati virus ini menyebar dengan cepat, masyarakat diimbau untuk mengurangi aktifitas di luar rumah guna meminimalisir penyebaran virus.
Masyarakat pun diminta untuk tetap bersikap tenang.
Mengapa demikian?
Dokter Spesialis Kejiwaan dari Divisi Psikiatri Komunitas, Rehabilitasi dan Trauma Psikososial Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI-RSCM Gina Anindyajati menjelaskan, perasaan tidak tenang, hingga panik merupakan hal yang umum pada manusia.
Hal ini dapat terjadi lantaran adanya situasi dan kondisi yang tidak biasa hingga menuntut seseorang perlu beradaptasi dengan kondisi tersebut.
Baca: Peneliti Berhasil Lacak Kasus Pertama Corona, Terungkap Siapa Pasien Awal Terjangkit Covid-19
Baca: Studi Ungkap 86% Orang yang Terinfeksi Virus Corona Masih Berkeliaran dan Menulari Orang Sekitarnya
Meski begitu, perasaan tidak tenang dan panik ini perlu segera diluruskan.
"Kedua sensasi perasaan tadi merupakan alarm bahwa kita perlu bertindak untuk menyelamatkan diri.
Biasanya hal ini terjadi secara refleks dalam waktu yang sangat singkat," kata dia.
Dalam kondisi tidak tenang dan panik, seseorang cenderung melakukan tindakan atau keputusan-keputusan secara reflek tanpa berfikir panjang.
Biasanya, keputusan yang diambil hanya sekedar mempertimbangkan kepentingan saat itu saja.
Padahal, dalam menyikapi kasus penyebaran virus ini perlu langkah yang lebih konsisten dan efisien.
"Bila rasa tidak tenang dan panik dipelihara berlama-lama, maka kita akan terbiasa mengambil keputusan secara impulsif, sehingga berisiko merugikan kita di kemudian hari.
Kemudian ketika kita merasa lebih aman, kita mulai bisa berpikir langkah konkrit apa yang dapat kita lakukan untuk menghadapi ancaman penyakit tersebut," bebernya.
Baca: Dokter Umur 80, Handoko Gunawan Kini Masuk ICU, Sempat Viral karena Tangani Pasien Positif Corona
Baca: FAKTA Rumah Sakit Rujukan Pasien Virus Corona: Ruang Isolasi Ukuran 3x4 meter Berisi 6 orang, Layak?
Lebih lanjut, ia menjelaskan mengenai adanya koneksi antara tubuh, dan pikiran.
Secara tidak sadar kedua hal ini merupakan sistem yang saling terkait.
Itulah kenapa kita sering mendengar istilah pikiran yang sehat bisa menciptakan tubuh yang kuat.