Uya Kuya memutuskan untuk menjual masker dengan harga yang murah.
Ia menjual masker seharga Rp 2 ribu per buah.
Tak hanya itu saja, Uya Kuya juga memberlakukan aturan bagi mereka yang ingin membeli masker.
Ia hanya memperbolehkan setiap orang membeli maksimal dua masker.
"Gue nggak ngomong-ngomong, gue dari minggu lalu udah ngejual masker 2.000 per buah," kata Uya Kuya seperti dikutip dari tayangan Cuap-cuap Sore yang diunggah di kanal Youtube MOP Channel, Senin (16/3/2020).
"Boleh beli tapi maksimal 2, gue beli 7.000 per buah, tapi gue jual dengan 2.000," lanjutnya.
Menurutnya, hal itu adalah bentuk kepedulian dari mereka untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca: Diimbau Jauhi Kerumunan Akibat Corona, MUI Keluarkan Fatwa soal Salat Berjamaah di Tengah Wabah
"Itu bentuk kepedulian kita daripada tidak melakukan apa-apa," kata Uya.
Uya Kuya mengaku memiliki stok masker yang kemudian ia bagikan kepada keluarga dan sejumlah orang.
Ia juga mengungkapkan alasannya mengapa tak memberikan masker tersebut secara gratis.
Hal itu lantaran Uya Kuya tak ingin dimanfaatkan oleh oknum tertentu.
"Kita beli banyak sekali, tapi bukan untuk pemakaian pribadi," ujarnya.
"Kenapa nggak dikasih gratis? Karena gue nggak mau dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu," sambungnya.
3. Rachel Vennya
Selebgram Rachel Vennya juga menggalang dana untuk pencegahan virus corona di Indonesia.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, pada Senin (16/3/2020), Rachel Venya baru saja melakukan aksi galang dana lewat situs kitabisa.com.
Melalui aplikasi kitabisa.com, Rachel Vennya menggalang dana dengan tema “Tolong Menolong Lawan Covid-19”.
Hingga kini, kurang dari 24 jam ia berhasil mengumpulkan lebih dari 1 Miliar Rupiah.
Hal itu pun dilakukan sebagai bukti kekhawatirannya terhadap Covid-19 yang semakin hari meningkat jumlah korban yang terinfeksi di Indonesia.
Dalam keterangan di situs kitabisa.com, dana itu akan digunakan untuk menyediakan keperluan penyediaan masker, hand sanitizer, sarung tangan plastik, dan alat perlindungan diri lainnya untuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit rujukan COVID-19.