Viral Video dan Foto Antrean Panjang Penumpang TransJakarta dan MRT, #Gubernurbodoh Jadi Trending

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para penumpang MRT dan Transjakarta mengeluhkan antrean panjang pada Senin (16/3/2020). Tagar #gubernurterbodoh jadi trending di media sosial Twitter

Rutinitas itu sudah acap ia lakukan saban berangkat kerja.

Tiba di Halte Kampung Melayu, keadaan masih kondusif.

Kabar bahwa bus Transjakarta datang per 20 menit justru meleset 5 menit lebih cepat.

Dari sana, mestinya ia langsung menumpang bus tujuan Harmoni Sentral.

Namun, operasional rute tersebut ditiadakan hari ini.

Keadaan memburuk ketika bus yang ia tumpangi tiba di Halte Senen.

"Numpuk di Senen karena dari Kampung Melayu dan PGC, yang biasanya ada rute ke Harmoni hari ini tidak beroperasi kan," kata Annisa.

"Sesaknya di Senen itu mengantrenya kayak, ya sudah, numplek saja," tambah dia.

Annisa mengatakan keadaan lebih semrawut terjadi di Halte Harmoni Sentral, simpul pertemuan aneka rute Transjakarta.

Keadaan makin kacau karena para penumpang sudah terlambat masuk kantor.

Selang waktu kedatangan bus Transjakarta makin jauh.

Begitu datang, bus dalam keadaan sesak oleh penumpang.

Tak sedikit penumpang yang akhirnya pilih menanti kedatangan berikutnya, berharap ruang di dalam bus lebih longgar.

"Di halte Kampung Melayu, Senen, dan Harmoni sih enggak ada pembatasan penumpang. Tidak tahu di halte lain bagaimana. Tapi, saya sendiri melewatkan satu bus karena sudah penuh banget dan saya masih di antrean paling belakang," ujar Annisa.

"Karena sudah pada telat gara-gara busnya lama datang, penumpang-penumpang ada yang jadi pada asal masuk saja begitu bus datang. Yang penting cepat sampai," tambahnya.

Annisa baru menginjakkan kaki di kantornya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat 1,5 jam sejak ia tiba di Halte Kampung Melayu. Molor 1 jam dibandingkan hari-hari biasa.

Baca: Anies Baswedan Liburkan Sekolah Cegah Sebaran Virus Corona Bukan Berarti Bisa Liburan

Kondisi penumpang MRT Jakarta

Faradila (24) dan Ardelia (23) mengalami nasib serupa dengan moda transportasi berbeda, yakni MRT Jakarta.

Pemindaian penumpang diselenggarakan lebih ketat di stasiun-stasiun MRT Jakarta.

Hal ini membuat antrean calon penumpang mengular panjang.

Halaman
1234


Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer