Sedangkan jumlah kasusnya sudah lebih dari 120.000 di dunia.
Meski jumlah kasus virus corona terus meningkat di berbagai dunia, China justru melaporkan penurunan jumlah infeksi Covid-19.
Berdasarkan data worldometers.info, pada Kamis (12/3/2020) China melaporkan 18 temuan kasus baru di wilayahnya.
Sehingga, total kasus virus corona di negara tersebut adalah sebanyak 80.796.
Otoritas Kota Wuhan di China, tempat awal merebaknya wabah virus corona bahkan dilaporkan menutup salah satu dari 16 rumah sakit (RS) darurat yang dibangun khusus untuk menangani pasien virus tersebut.
Melansir Channel News Asia, penutupan dilakukan seiring dengan penurunan drastis jumlah kasus baru di wilayah yang menjadi pusat wabah tersebut.
Selain itu, lebih dari 50 persen pasien virus corona di China dikabarkan berhasil sembuh.
Baca: WHO Nyatakan Virus Corona sebagai Pandemi, Pejabat Kesehatan Hong Kong: Itu Tidak Mengubah Apapun
Baca: Infeksi 13 Kali Lipat di Luar China, WHO Umumkan Wabah Virus Corona Sebagai Pandemi Global
Setelah dinilai berhasil mengatasi penyebaran virus corona, kini China dihdapkan pada masalah baru, yakni sampah medis.
Pihak berwenang di negara tersebut mengungkapkan, lebih dari 20 kota di daratan China telah dipenuhi dengan sampah medis.
Wuhan sebagai pusat wabah Covid-19 bahkan menghasilkan limbah medis hingga enam kali lebih banyak dari biasanya.
Kementerian Ekologi dan Lingkungan China mengatakan, fasilitas pengolahan limbah medis di 28 kota lainnya telah bekerja dengan ‘beban penuh’.
Dilansir oleh South China Morning Post, rumah sakit di Wuhan menghasilkan lebih dari 240 ton sampah medis setiap hari selama puncak wabah, dibandingkan dengan 40 ton sebelum wabah tersebut terjadi.
Zhao Qunying, kepala kantor darurat kementerian mengatakan, pemerintah pusat telah mengirimkan 46 fasilitas pengolahan limbah medis ke kota, dan membangun pabrik baru dengan kapasitas 30 ton dalam waktu 15 hari.
“Kami juga telah meningkatkan fasilitas yang mengolah limbah berbahaya (untuk mengolah limbah medis sekarang),” katanya.
Baca: KRL Bogor-Jakarta Kota Disebut Potensi Tinggi Risiko Virus Corona, PT KAI: Terjadi di Semua Area
Baca: Update Virus Corona - 12 Maret 2020: Total 67.689 Pasien Sembuh, 4620 Meninggal dari 123.839 Kasus
Langkah-langkah ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas pengolahan limbah kota dari 50 ton per hari menjadi lebih dari 263 ton per hari.
Meski begitu, Zhao tidak merinci kota-kota mana saja yang kelebihan beban atau mendekati kapasitas penuh, tetapi kemampuan pengolahan limbah medis yang tidak memadai telah menjadi masalah lama di Tiongkok.
Menurut laporan Biro Statistik Nasional negara tersebut, ada lebih dari 2 juta ton limbah medis diproduksi pada tahun 2018.
“Tetapi 76 kota tidak dapt mengolahnya (limbah medis) tepak waktu,”ungkap Hu Longhua, dari pusat pengelolaan limbah dan bahan kimia kementerian.
Sementara itu, pemerintah juga menyarankan semua orang untuk memakai masker di tempat-tempat umum untuk meminimalisir penyebaran virus.