Pemeran ‘Harry Potter’ Daniel Radcliffe Disebut Mengidap Virus Corona, Begini Tanggapannya

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Si Pemeran ‘Harry Potter’ Daniel Radcliffe Disebut Mengidap Viruc Corona, Begini Tanggapannya.(Kolase TribunnewsWiki/instagram.com/daniel9340)

Seorang juru bicara Twitter mengatakan akun BBC palsu itu telah ditangguhkan secara permanen karena melanggar aturan melawan manipulasi platform.

Di bawah kebijakan tersebut, pengguna Twitter tidak dapat menyesatkan orang lain dengan menggunakan akun palsu atau "menyesatkan informasi akun untuk terlibat dalam perilaku spam, kasar, atau mengganggu."

Baca: Viral! Video Pernikahan Gunakan Hand Sanitizer Sebelum Bersalaman, Khawatir Virus Corona

Baca: Deretan Zodiak yang Paling Sering Merasa Kesepian meski Bersama Orang Lain, Kamu Termasuk?

Seorang juru bicara Twitter mengatakan akun BBC palsu itu telah ditangguhkan secara permanen karena melanggar aturan melawan manipulasi platform. (twitter.com/aletweetsnews)

Kegilaan atas berita palsu itu muncul karena takut akan virus corona.

Pada hari Selasa, dengan jumlah kasus yang dilaporkan di lebih dari 118.000 di seluruh dunia.

Banyak tokoh publik keluar dengan hasil tes positif.

Di New York City, misalnya, direktur eksekutif Port Authority Rick Cotton menjadi pasien ke-142 negara bagian.

Baca: Pembalap MotoGP Franco Morbidelli Beri Tips Pakai Masker yang Benar untuk Cegah Infeksi Corona

Baca: Jadi Duta Merek Mi Instan, Siwon Super Junior Justru Salah Sebut Nama Produk, Langsung Trending

Rick Cotton, direktur eksekutif Port Authority New York dan New Jersey, berbicara dalam sebuah upacara pada bulan Februari untuk memperingati pengeboman World Trade Center 1993. Foto: AFP

Lebih lanjut, CNET melaporkan bahwa Facebook, Twitter, dan TikTok "telah berusaha mengarahkan orang ke informasi yang akurat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, tetapi tidak jelas seberapa baik upaya ini telah bekerja."

The Washington Post sebelumnya telah melaporkan bahwa menurut laporan yang tidak dipublikasikan dari Departemen Luar Negeri pada bulan Februari,

"kira-kira 2 juta tweet memiliki penyebaran teori konspirasi tentang coronavirus lebih dari tiga minggu."

Baca: FILM - The Devil Wears Prada (2006)

Baca: Ada Makam Misterius di Pinggir Jalan di Tulungagung, Pihak Desa Ungkap Fakta di Balik Kemunculan

Pada 10 Maret, CBS News melaporkan bahwa para pejabat Amerika Serikat sedang berupaya menerapkan langkah-langkah baru untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Sejauh ini, telah menewaskan sedikitnya 31 orang di negara itu dan mempengaruhi hampir 1.000 orang.

(TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani)

 


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer