"Kondisinya keduanya bagus tidak ada keluhan apa-apa. Apabila hasilnya masih negatif yang bersangkutan akan kita pulangkan," tambah Yuri.
Yuri kembali menegaskan bahwa diagnosis itu merupakan kesimpulan sementara.
"Kita tunggu dua hari. Kalau negatif, maka yang bersangkutan tidak perlu dirawat. Mudah- mudahan ini bisa segera kita selesaikan," ujar Yuri.
Sementara itu, hasil tes laboratorium dari pasien kasus 1 Covid-19 masih menunjukkan hasil positif tertular.
"Yang kami tunggu untuk kasus 01 yang sampai sekarang masih positif (hasil tes laboratorium) padahal masuk hari ketujuh (perawatan)," ujar Yuri, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020) seperti dilansir Kompas.com.
Namun, Yuri mengatakan bahwa kondisi pasien kasus 1 sudah mulai membaik.
"Saya sampaikan bahwa memang agak tertekan dia karena publikasi yang masih menghantui. 'Kalau nanti pulang jangan-jangan saya diterima oleh tetangga, lingkungan sebagai apa?'," ucap Yuri.
Sebelumnya, tutur Yuri, pasien kasus 01 telah menjalani pemeriksaan laboratorium tahap pertama.
Hasil pemeriksaan menunjukkan statusnya positif tertular virus corona.
Baca: Ilmuan Akhirnya Ungkap Alasan Pengembangan Vaksin Virus Corona Sangat Lambat, WHO: Perlu 18 Bulan
Baca: Asisten Dikarantina karena Kontak dengan Penderita Virus Corona, Pelatih Ajax Ungkap Kondisi Pemain
Hingga Selasa (19/3/2020) sore, Yuri menegaskan belum ada kasus penularan virus corona baru di Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah kembali mengumumkan terkait penambahan kasus positif virus corona pada Senin (9/3/2020).
Total yang terjangkit positif virus corona di Indonesia kini telah mencapai 19 kasus.
"Sehingga, hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif 19. Ini penjumlahan dari rilis di awal. Hari ini saya sampaikan nomor 7 sampai 19," ujar Yuri.