Selanjutnya, ibu tersebut disebut pasien 2 dan sang anak pasien 1. Pasien 1 dan WN Jepang tersebut berada dalam acara yang sama pada 14 Februari 2020.
Baca: Menkes Terawan: Flu Lebih Bahaya dari Virus Corona dan Angka Kematian Lebih Tinggi, Ini Kata WHO
Baca: Kirim Surat ke Moon Jae In, Kim Jong Un Semangati Korsel untuk Hadapi Virus Corona
Saat itu, keduanya menghadiri Latin Nite di salah satu restoran di Kemang, Jakarta.
Para pengunjung berdansa di tempat tersebut. Kemudian, pada 16 Februari 2020, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk.
Saat itu, dia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan. Setelah itu, kondisinya tidak membaik.
Dia kemudian mengalami sesak, demam, dan batuk-batuk.
Akhirnya, dia memilih dirawat pada 26 Februari 2020 di salah satu rumah sakit di Depok.
Baca: Sejak Dibuka, RSPI Sulianti Saroso Terima 500 Orang Periksa & Isolasi 9 Pasien Virus Corona
Baca: Lakukan Sterilisasi Virus Corona, Arab Saudi Kosongkan Mataf Masjidil Haram Mekah
Kemudian, pada 28 Februari 2020, perempuan itu mendapat informasi bahwa WN Jepang positif corona.
WN Jepang itu dirawat di Malaysia. Informasi itu kemudian disampaikan perempuan tersebut kepada dokter.
Rupanya, perempuan itu menularkan corona kepada ibunya.
Akhirnya, keduanya dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso pada 1 Maret 2020.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menyampaikan, kondisi dua pasien yang positif virus corona semakin membaik.
Baca: Pasien Virus Corona di Wuhan Meninggal Dunia Setelah Dinyatakan Sembuh, Ternyata Tertular Lagi
Baca: Update Terbaru Virus Corona - 6 Maret 2020: Total 53.457 Pasien Sembuh, 3348 Orang Meninggal
"Alhamdulillah kedua pasien positif corona ini kondisinya membaik," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Selasa (3/3/2020).
Syahril menyampaikan, saat pertama kali dirawat di RSPI Sulianti Saroso, kedua orang tersebut dalam kondisi demam dan batuk.
"Demam tidak ada lagi, tinggal batuk-batuk yang sedikit, tidak sesak napas, makan oke," ucap Syahril.
Selain itu, kedua orang tersebut sudah bisa berkomunikasi dengan baik.
Baca: Dokter China Punya Teori Kapan Corona Berakhir, Sebut Masyarakat Tak Perlu Panik Berlebihan
Baca: RSPI Sulianti Saroso Ungkap Cara Merawat 2 Pasien Positif Corona, Hanya Tersisa Sedikit Batuk
Meski kondisinya sudah membaik, kedua orang itu harus menunggu hingga lima hari setelah pengecekan pertama untuk pengecekan ulang virus corona.
Apabila nanti dinyatakan negatif, pasien harus melewati satu kali pemeriksaan terakhir yang menyatakan negatif sebelum bisa dipulangkan.