Virus corona kini sudah mewabah ke seluruh dunia.
Dilansir oleh worldmeter.info, hingga Jumat (6/3/2020), sudah ada 98.440 kasus penyebaran virus corona.
Sementara itu sudah 3.387 orang meninggal dunia dan 55.660 orang yang dinyatakan sembuh.
Karena banyaknya kasus penularan virus ini, banyak masyarakat di dunia yang panik.
Termasuk Indonesia saat ini yang juga tengah menghadapi kepanikan virus corona ini.
Karena banyak yang terkena virus corona, banyak pula beredar kisah pasien yang menderita virus tersebut.
Di antaranya adalah kisah warga negara Inggris pertama yang terjangkit Covid-19.
Ia menceritakan pengalamannya saat melawan virus corona tersebut.
Baca: Dunia Panik Corona, Kini Intelijen Israel Bongkar Rahasia China Terkait Virus Corona yang Ditutupi
Baca: Pemerintah Sebut Ada 4 Orang Diduga Terinfeksi Corona, Pernah Kontak dengan Pasien Positif di RSPI
Ia adalah Connor Reed, seorang warga Inggris yang tinggal di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Dia menggambarkan rasa sakit yang dideritanya saat terjangkit corona adalah seperti ditabrak kereta.
Inilah yang kemudian membuat tubuhnya lemas dan terus merasa kesakitan selama berminggu-minggu.
Semua itu berawal saat dia pilek pada 25 November lalu, saat itu sebulan sebelum otoritas China mengumumkan wabah Covid-19.
Selama tiga minggu, dia merasa kesakitan dan tidak bisa bergerak.
Pria asal Llandudno, North Wales ini sehari-hari mengajar Bahasa Inggris di Wuhan.
Setelah sakit cukup lama, dia berusaha mengobati dirinya dengan meminum whisky dan madu.
Atau yang lebih dikenal sebagai hot toddy.
Seminggu dia terus sakit-sakitan dan perlahan-lahan tubuh Connor mulai memburuk secara drastis.
Guru muda ini lalu izin ke sekolah tempatnya bekerja untuk mengambil cuti.
"Ini bukan sekadar flu. Seluruh tubuh saya sakit, kepalaku pening, kedua mataku panas seperti terbakar, dan tenggorokanku kering."