Terdapat lebih dari 100 kabar hoaks atau palsu yang beredar mengenai virus corona sejak Januari 2020 hingga Maret 2020.
Berikut enam kabar hoaks terbaru mengenai virus corona yang dirangkum oleh Tribunnewswiki.com.
1. [Hoaks] Virus Corona bisa Mati karena Terkena Sinar Matahari
Penjelasan:
Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp mengenai virus corona yang bisa mati pada suhu 26 hingga 27 derajat.
Dalam narasi pesan berantai tersebut, dijelaskan virus akan hilang sepenuhnya saat terkena sinar matahari.
Setelah ditelusuri, oleh komoinfo, pernyataan tersebut adalah tidak benar.
Wakil Kepala Bidang Penelitian Fundamental Lembaga Biologi Molekular Eijkman, Herawati Sudoyo menjelaskan belum ada penelitian mengenai hal tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa virus corona bisa mati pada suhu 56 derajat selama 30 menit.
Namun, ia meragukan apabila dikatakan virus tersebut akan hilang jika terkena sinar matahari.
Ia juga menjelaskan bahwa suhu di Indonesia tidak sampai 56 derajat celsius.
Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menjelaskan bahwa lampu sinar ultraviolet sekalipun tidak mampu membunuh virus corona.
Baca: Kemenkes Sebut Virus Corona Kini Lebih Jinak, Ada Perubahan Gejala, Ini Penjelasan Lengkapnya
Baca: 2 dari 9 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princes yang Sembuh dari Corona Akan Diobservasi di Cikarang
2. [Hoaks] Masjidil Haram Kosong Akibat Virus Corona
Penjelasan:
Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi tentang Masjid Al-Haram yang kosong menyusul kebijakan pemerintah Arab Saudi memberhentikan sementara umrah mulai Kamis (27/2) hingga waktu yang tidak ditentukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Konsul Haji KJRI, Endang Jumali membantah kabar bahwa kondisi Masjidil Haram kosong dari jemaah.
Menurut Endang, jumlah jemaah di Masjidil Haram memang berkurang, namun tidak sampai kosong.
Endang menegaskan bahwa masih banyak jemaah umrah yang berada di Makkah dan Madinah.
Bahkan, masih banyak pula warga Arab Saudi yang melakukan tawaf di Masjidil Haram.