Kominfo Rilis Ratusan Kabar Hoax Soal Virus Corona, Apa Saja? Simak di Sini

Penulis: Ronna Qurrata Ayun
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. YONHAP / AFP

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) merilis dan membagikan sejumlah kabar palsu yang beredar seiring dengan merebaknya Corona Virus Disease (COVID-19).

Terdapat lebih dari 100 kabar hoaks atau palsu yang beredar mengenai virus corona sejak Januari 2020 hingga Maret 2020.

Berikut enam kabar hoaks terbaru mengenai virus corona yang dirangkum oleh Tribunnewswiki.com.

1. [Hoaks] Virus Corona bisa Mati karena Terkena Sinar Matahari

Disinformasi mengenai virus corona yang bisa mati saat terkena sinar matahari (kominfo.go.id)

Penjelasan:

Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp mengenai virus corona yang bisa mati pada suhu 26 hingga 27 derajat.

Dalam narasi pesan berantai tersebut, dijelaskan virus akan hilang sepenuhnya saat terkena sinar matahari.

Setelah ditelusuri, oleh komoinfo, pernyataan tersebut adalah tidak benar.

Wakil Kepala Bidang Penelitian Fundamental Lembaga Biologi Molekular Eijkman, Herawati Sudoyo menjelaskan belum ada penelitian mengenai hal tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa virus corona bisa mati pada suhu 56 derajat selama 30 menit.

Namun, ia meragukan apabila dikatakan virus tersebut akan hilang jika terkena sinar matahari.

Ia juga menjelaskan bahwa suhu di Indonesia tidak sampai 56 derajat celsius.

Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menjelaskan bahwa lampu sinar ultraviolet sekalipun tidak mampu membunuh virus corona.

Baca: Kemenkes Sebut Virus Corona Kini Lebih Jinak, Ada Perubahan Gejala, Ini Penjelasan Lengkapnya

Baca: 2 dari 9 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princes yang Sembuh dari Corona Akan Diobservasi di Cikarang

2. [Hoaks] Masjidil Haram Kosong Akibat Virus Corona

Hoaks soal Masjidil Haram yang kosong akibat virus corona (kominfo.go.id)

Penjelasan:

Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi tentang Masjid Al-Haram yang kosong menyusul kebijakan pemerintah Arab Saudi memberhentikan sementara umrah mulai Kamis (27/2) hingga waktu yang tidak ditentukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Konsul Haji KJRI, Endang Jumali membantah kabar bahwa kondisi Masjidil Haram kosong dari jemaah.

Menurut Endang, jumlah jemaah di Masjidil Haram memang berkurang, namun tidak sampai kosong.

Endang menegaskan bahwa masih banyak jemaah umrah yang berada di Makkah dan Madinah.

Bahkan, masih banyak pula warga Arab Saudi yang melakukan tawaf di Masjidil Haram.

Halaman
123


Penulis: Ronna Qurrata Ayun
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer