Dokter China Punya Teori Kapan Corona Berakhir, Sebut Masyarakat Tak Perlu Panik Berlebihan

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebanyak enam negara telah berhasil menyembuhkan warganya dari infeksi virus corona.

Mereka adalah Cina, Korea Selatan, Italia, Iran, Vietnam, dan Amerika Serikat (AS).

Masing-masing negara itu memiliki strategi masing-masing untuk menyembuhkan warganya dari infeksi virus corona.

Namun, ada satu hal yang terus menjadi pertanyaan publik.

Sampai kapan kondisi wabah virus corona ini akan berakhir?

Seperti halnya virus sebelumnya, virus corona pasti akan berlalu layaknya virus flu burung, SARS, dan MERS.

Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. YONHAP / AFP (YONHAP / AFP)

Seorang ahli dari China mengungkap dua kemungkinan bagaimana kasus virus corona akan berakhir.

Untuk diketahui virus corona kini sudah menjangkit 73 negara, termasuk Indonesia.

Sementara jumlah kasus yang tercatat kurang lebih 90.872 kasus.

Baca: Vietnam Umumkan Seluruh Penderita Virus Corona Sembuh, Apa Tipsnya?

Baca: Panik Virus Corona, 2 Pembeli di Mall Berkelahi Berebut Tisu Toilet, Todong Pisau, 6 Polisi Datang

Di Indonesia sendiri dua WNI dinyatakan positif virus corona.

Terkait semakin meluasnya penyebaran virus corona, baik pihak pemerintah maupun para ahli menghimbau warga untuk tidak panik.

Berikut penjelasan lengkap terkait kapan virus corona akan berakhir.

Termasuk alasan mengapa manusia tak perlu khawatir menurut para ahli.

1. Peluang Sembuh Tinggi

Menilik data kasus virus corona terbaru, pihak pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak panik berlebihan.

Hal ini dikarenakan virus corona masih bisa disembuhkan dengan perawatan medis yang tepat.

Tercatat korban meninggal akibat terjangkit virus corona menjapai 3.117 jiwa.

Angka tersebut memang terbilang tinggi, namun jika dibandingkan dengan penderita yang sembuh, perbandingannya pun sangat mencolok.

Dari 90 ribu lebih kasus virus corona, 48 ribu diantaranya dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan.

Pencegahan virus Corona (doktersehat.com)

2. Panik Justru Akan Tingkatkan Resiko Tertular

Halaman
123


Penulis: Putradi Pamungkas

Berita Populer