"Tidak ada bukti yang akan mengarah kepada diagnosa serius apa pun kecuali bahwa beliau mengalami kondisi yang kurang sehat," jelas Bruni dikutip Reuters.
Vatikan Enggan Berkomentar Terkait Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus
Dilansir oleh media Telegraph, pihak Vatikan pada Kamis (27/02/2020) menolak berkomentar tentang apakah Paus Fransiskus menjalani pemeriksaan virus corona atau tidak.
Mereka hanya mengonfirmasi bahwa Paus tidak bisa melakukan misa prapaskah karena tidak enak badan.
Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni menyatakan, Paus Fransiskus tidak dapat menghadiri misa penyesalan dengan pendeta Romawi di St. John Lateran Basilica pada Jumat (28/02/2020) kemarin.
Dia mengatakan, "Karena kurang enak badan, Beliau memilih untuk tinggal di sini (residensi Vatikan) di Santa Marta.
Sedangkan hal-hal lain dilakukan seperti biasa."
Paus Fransiskus tidak muncul lagi di publik sejak dia tertangkap kamera sedang menyeka hidung dan terbatuk-batuk sepanjang misa Rabu Abu.
Kondisi kesehatannya yang menurun dan tidak bisa menghadiri misa merupakan yang paling lama selama masa kepausannya.
Meski begitu, media Vatican News mengabarkan bahwa Paus Fransiskus melalui twitternya mengungkapkan seruan membantu dan mendukung pasien dengan penyakit langka, #RareDiseaseDay memberikan kesempatan pada kita unutk bersama-sama peduli terhadap saudara-saudara kita yang sakit, untuk mengintegrasikan penyidikan, perawatan medis dan bantuan sosial.
Sehingga, mereka juga dapat menikmati kesempatan yang sama dan menjalani kehidupan yang utuh.
" Italia sendiri telah melaporkan 888 kasus infeksi virus corona dan mengonfirmasi 21 kematian akibat virus tersebut.
Baca: Paus Frasiskus Diisukan Terinfeksi Virus Corona, Vatikan Membantah : Tetap Pimpin Misa Pagi
Baca: 136 Pasien Terkait Virus Corona di Indonesia dalam Pengawasan, Ternyata Negatif