Pada hasil akhir tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Qatar, Valentino Rossi menjadi pembalap Yamaha terlambat.
Rekan setimnya, Maverick Vinales, menjadi pembalap tercepat dan disusul oleh Franco Morbidelli.
Sementara itu, Valentino Rossi terlempar dari 10 besar, hanya mengisi posisi ke-12.
Pembalap berjuluk The Doctor itu bahkan sempat mengalami kecelakaan pada sesi tes.
Dilansir dari Motorplus-online.com, Valentino Rossi mengalami kehilangan grip depan di tikungan kedua.
Baca: Maverick Vinales Tercepat pada Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar, Valentino Rossi Terlempar dari Top 10
Baca: Dibanding Quartararo, Valentino Rossi dan Marc Marquez Melempem pada Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar
Hal itu membuat Valentino Rossi mengalami low side cukup keras.
Alhasil, Valentino Rossi meluncur di atas aspal hingga gravel.
Namun, Valentino Rossi beruntung karena tidak mengalami cedera parah.
Hal ini terbukti karena pembalap Italia ini langsung bangkit.
Selain itu, ada yang aneh saat Valentino Rossi bangkit setelah insiden crash.
Di baju balapnya ada yang menyala, berupa lampu LED, di belakang punuknya.
Saat itu pun tampak ada perubahan di bentuk racing suit yang tampak menggembung.
Ternyata, baju balap Valentino Rossi sudah mengenakan airbag yang mengembang saat pembalap mengalami crash pada kecepatan tertentu.
Sebagai informasi, airbag atau kantung udara berfungsi maka lampu indikator yang tertanam di bagian belakang akan menyala.
Hal itu menjadi penanda bahwa racing suit dengan airbag berfungsi semestinya.
Apalagi, insiden yang menimpa Valentino Rossi terjadi saat hari sudah gelap, di bawah sorotan lampu.
Alhasil, lampu indikator di racing suit Valentino Rossi itu jadi tampak jelas.
Pembalap MotoGP menjadi mirip pilot pesawat ruang angkasa dengan hiasan lampu indikator yang menyala.
Insiden yang dialami Valentino Rossi karena ada kendala di ban yang dirasakan Valentino Rossi.