Tajamnya Kemelut Politik setelah Mahathir Mohamad Mundur, Raja Malaysia Gelar Pertemuan Parlemen

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raja Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah terlihat membagikan makanan kepada wartawan di depan Istana Kuala Lumpur pada Selasa (25/2/2020)

Sebelumnya pada hari yang sama, Dr Mahathir Mohamad mengajukan pengunduran dirinya sebagai PM dan Ketua Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu).

Berhentinya Mahathir berlangsung ditengah banyak spekulasi yang muncul perihal siapa sosok dan partai yang akan menggantikannya berkuasa.

Baca: Penantian Panjang Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Malaysia, Rela Menunggu 22 Tahun

Dukungan Parti Bersatu

Parti Pribumi Bersatu (Bersatu) Malaysia kembali mendukung Tun Dr Mahathir Mohamad  sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Keputusan ini dicapai melalui kesepakatan bulat pada pertemuan khusus Dewan Tertinggi Partai Bersatu yang berlangsung selama dua jam di Menara Yayasan Selangor, Senin malam (24/2/2020).

Pertemuan Senin malam kemarin yang dipimpin oleh Presiden Partai, Tan Sri Muhyiddin Yassin juga menolak pengunduran diri Dr Mahathir sebagai Ketua Bersatu.

Sekretaris Jenderal Partai Bersatu, Datuk Marzuki Yahya mengumumkan keputusan ini dengan membantah kabar adanya anggota Bersatu di parlemen yang keluar dari organisasi.

Sejumlah anggota partai yang lain yang hadir terdiri dari: Kepala Deputi Partai, Datuk Seri Mukhriz Mahathir, Wakil Presiden Partai Datuk Abdul Rashid Ansari, Ketua Pemuda Partai Syed Saddiq Syed Abdul Rahman dan Ketua Organisasi Perempuan Partai, Datuk Seri Rina Mohd Harun.

Baca: Parti Bersatu Malaysia Dukung Mahathir Mohamad Lagi meski Ia Sudah Undur Diri

Keluar dari Pakatan Harapan

Selaku Presiden Partai Bersatu, Muhyiddin juga mengumumkan pengunduran diri partainya dari Koalisi Pakatan Harapan (PH), sebagaimana diputuskan oleh Dewan Tertinggi, kemarin (24/2).

Ditanya soal apa yang mendorong Dr Mahathir mundur sebagai Ketua Partai Bersatu, kepada portal berita Bernama, Muhyiddin mengatakan, "Bahwa saya tak tahu, mungkin karena dia juga mengundurkan diri sebagai perdana menteri."

Saat dikonfirmasi mengapa Partai Bersatu keluar dari Pakatan Harapan, Sekretaris Jenderal Partai Bersatu, Datuk Marzuki Yahya menyebut keputusannya dibuat oleh presiden partai setelah diskusi pada pertemuan Dewan Tertinggi.

Marzuki menambahkan bahwa cabang partai di daerah-daerah juga setuju terkait keputusan ini.

"Ya, itu adalah keputusan bulat Dewan Tertinggi," kata Marzuki.

Marzuki juga menjelaskan belum ada keputusan terkait klaim yang mengatakan partanya akan berkoalisi dengan UMNO dan PAS.

"Kami belum membahas itu. Kami serahkan kepada mereka (UMNO dan PAS); jika mereka masih mendukung Dr Mahathir sebagai Perdana Menteri, kami akan berterima kasih ke mereka untuk itu," tambahnya.

Baca: Pengunduran Dirinya Telah Sah, Mahathir Mohamad Resmi Bekerja sebagai Perdana Menteri Sementara

DAP Serukan Mahathir Tetap Jadi PM

Pimpinan Democratic Action Party (DAP) Malaysia menyerukan agar Dr Mahathir Mohamad kembali menjabat sebagai perdana menteri menyusul surat pengunduran dirinya.

Pernyataan DAP akan dikemukakan dalam pertemuan khusus Dewan Presiden Pakatan Harapan pada Senin (24/2/2020).

"Saya sudah melihat Tun (Mahathir) pagi ini di kediamannya dan (saya) terkejut saat dia memberitahukan niatnya mengundurkan diri," kata sekretaris jenderal DAP, Lim Guan Eng, dilansir Malaysia Today.

Halaman
123


Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer