Jakarta Banjir Berkali-kali, Anies Baswedan : Konsentrasi pada Penanganan

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pintu Air Manggarai, Selasa (25/2/2020).(KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA)

Semua pertemuan, rapat batal semuanya, turun ke lapangan," ucap Anies.

Baca: Anies Baswedan

Baca: Elias Alderete

Dikutip dari Tribunnews.com, gara-gara banjir Jakarta, Anies diminta untuk mundur dari jabatannya.

Salah satunya dikatakan oleh Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan.

"Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak kerja.

Ayo Anies Baswedan lempar handuk putih ke air banjir dan mundurlah dari kursi Gubernur Jakarta karena tidak mampu kerja," ujar Tigor melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Selasa (25/2/2020).

Baca: Satu Lagi Pemain Muda Indonesia Dikontrak Klub Eropa, Menyusul Egy dan Witan

Baca: Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan (Tribunnews/Gita Irawan)

Tigor pun memberi seruan kepada DPRD DKI Jakarta untuk memecat Anies Baswedan.

"Ayo DPRD Jakarta pecat gubernur Jakarta Anies Baswedan," ujarnya.

Menurut Tigor, Anies Baswedan sudah membuat rakyat DKI menderita karena banjir.

"Rakyat Jakarta sudah menderita karena didera banjir terus menerus akibat tidak bekerjanya Gubernur Jakarta, Anies Baswedan," sebutnya.

Baca: Kisah Putra Amrozi Pelaku Bom Bali I, Merasa Seperti Sampah, Nyaris Ikuti Jejak Sang Ayah

Baca: Sepanggung, Ahmad Dhani Sapa Maia Estianty : Selamat Malam Ibunya Al, El, dan Dul yang Tersayang

Dua malam Jakarta dan sekitarnya dilanda hujan ekstrem Jalan Daan Mogot KM 13, tergenang air setinggi 30 cm tepatnya di dekat Hakte Bus Transjakarta Jembatan Baru, Kondisi ini membuat macet arus lalulintas hingga mencapai 5 km dari arah Tangerang menuju Jakarta, Selasa (25/2/2020).WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Ichsan

Banjir yang terjadi hari ini disebut Tigor layaknya sinetron, berjilid-jilid.

"Banjir Jakarta berjilid-jilid seperti sinetron, ya sinetron Pemprov Jakarta tidak kerja, sinetron Anies Baswedan tidak kerja," ungkapnya.

"Melihat situasi banjir Jakarta jilid 8, atau ke-8 kali dalam waktu 7 minggu di tahun 2020 membuktikan sistem drainase tidak berfungsi menyalurkan air hujan," imbuhnya.

Hal ini disebut Tigor lantaran tidak pernah dibersihkan.

"Hujan yang menguyur Jakarta sejak semalaman dan terhambat mengalir karena drainase tersumbat dan tidak pernah dibersihkan," ungkapnya.

Baca: The Panturas

Baca: Korban Virus Corona di Korea Selatan Capai 893, Kini Ribuan Orang Penuhi Jalanan Antri Beli Masker

Tigor pun mengungkapkan pengalamannya terhalang banjir saat beraktivitas pagi ini.

"Pagi ini saya jam 05.50 WIB saya mengantar anak ke sekolah.

Perjalanan kami mulai dari Jalan Matraman Raya Jakarta Timur ke Jalan Menteng Raya Jakarta Pusat," ungkap Tigor.

Baca: Digugat Rp 9,5 Miliar, Manajemen Gen Halilintar Mengaku Awam Pengetahuan Soal Hak Cipta

Baca: Tragis, Pendukung Teori Bumi Datar Tewas dalam Kecelakaan Roket Buatannya, 2 Kali Gagal Meluncur

Tigor mengungkapkan sepanjang perjalanan semua ruas jalan alami banjir sekitar 30 cm hingga 50 cm.

"Akibat jalan ditutup air banjir, jalan macet dan banyak kendaraan yang mogok akibat banjir," ungkapnya.

Disebutnya ada pula kendaraan yang berbalik arah menghindari banjir.

(Tribunnewswiki.com/Saradita Oktaviani/Kompas.com/Tribunnews.com)

 


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer