Elektabilitas Anies Baswedan Hanya Kalah dari Prabowo, Survei Median: Dipilih Bukan Karena Kinerja

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan sesi wawancara khusus dengan Tribun Network di Gedung Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018). Pada wawancara tersebut tim Tribun membahas mengenai kinerja Anies selama 1 tahun kebelakang sekaligus kinerja kedepannya yang akan dia lakukan.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, digadang-gadang sebagai satu di antara calon kuat yang akan bertarung pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Diberitakan Tribunnews.com, survei Median menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan hanya kalah dari sosok Prabowo Subianto.

Anies Mengantongi 15,8 persen, sementaar Menteri Pertahanan Prabowo 18,8 persen.

Tiga nama di bawah keduanya, antara lain, Sandiaga Uno (9,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (8,3 persen), dan Ridwan Kamil (5,7 persen).

Namun ada yang menarik terkait tingginya elektabilitas Anies Baswedan.

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan responden yang memilih Anies Baswedan bukan karena faktor kinerja.

Baca: Gibran Dianggap Curi Start Kampanye dengan Blusukan, Ketua KPU Solo: KPU Tidak Bisa Melarang

Baca: Inilah 4 Anggota Keluarga Jokowi yang Akan Maju di Pilkada 2020: Ada Gibran Rakabuming dan Bobby

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan sesi wawancara khusus dengan Tribun Network di Gedung Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018). Pada wawancara tersebut tim Tribun membahas mengenai kinerja Anies selama 1 tahun kebelakang sekaligus kinerja kedepannya yang akan dia lakukan. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Responden pemilih Anies lebih pada pertimbangan religius, dan sosok yang dekat dengan ulama serta gerakan 212.

Berdasarkan pemetaan hasil survei, ada tiga alasan publik memilih Anies Baswedan.

Diantaranya religius dan dekat dengan ulama (15,1 persen), cerdas dan pintar (11,3 persen), serta dianggap punya tutur kata bagus (8,8 persen).

"Jadi faktor itu agak kuat menempel di Anies Baswedan," kata Rico dalam acara rilis survei nasional di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Sementara mantan partnernya di DKI, Sandiaga Uno dipilih karena alasan cerdas dan pintar (14 persen), peduli dan dermawan (8,7 persen), pengusaha (8,7 persen), serta muda (5,8 persen) dan ganteng (5,2 persen).

Sedangkan alasan responden memilih Prabowo Subianto dilatarbelakangi alasan punya ketegasan (34 persen), berwibawa (12,1 persen), berani (4,4 persen) dan dianggap mampu memimpin (4,4 persen).

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada rentang pekan I - II Februari 2020, dengan melibatkan 1.200 responden, dimana populasi survei adalah seluruh warga yang memiliki hak pilih dan tersebar di 34 provinsi.

Metode yang digunakan adalah teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Adapun survei ini punya margin of error (moe) sebesar 2,8 persen di tingkat kepercayaan 95 persen. Quality control dilakukan terhadap 20 persen sampel yang ada.

Demografi responden ada di tingkat desa 51,9 persen dan kota 48,1 persen. Responden beragama islam 88,4 persen, katolik 2,6 persen, protestan 7,3 persen, dan hindu 1,7 persen.

Baca: Hadiri Reuni Akbar 212, Anies Baswedan Disambut Meriah dan Dapat Sambutan Gubernur Indonesia

Baca: Anies Baswedan Posting #WajahBaruJakarta, Yunarto Wijaya Beri Komentar Pedas: Makan Tuh Jakarta Baru

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri reuni akbar 212 yang diadakan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019). (KOMPAS.COM/Ryana Aryadita Umasugi)

Survei Versi Indo Barometer

Anies menjadi daftar kandidat kuat bukan hanya dalam survei Median.

Dalam survei yang dilakukan Indo Barometer, elektabilitas Anies Baswedan juga hanya terkalahkan oleh Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat pemaparan hasil Survei Nasional 'Mencari Pemimpin: Road to Capres dan Parpol 2024' di Hotel Century Park, Jakarta, Minggu (23/2/2020).

Halaman
12


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer