Kepala Sekretaris Pemerintah Malaysia, Mohd Zuki Ali menerangkan bahwa Mahathir masih akan memimpin selama periode sementara.
Mahathir akan mengelola administrasi negara sampai PM baru ditunjuk dan kabinet baru terbentuk.
Dalam pernyataannya, Zuki Ali menambahkan bahwa sesuai saran PM, Raja Abdullah menyetujui pencabutan wakil perdana menteri, menteri, wakil menteri, dan sekretaris negara.
Baca: Penantian Panjang Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Malaysia, Rela Menunggu 22 Tahun
Sebelumnya, pengunduran diri Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia telah disetujui oleh Raja Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, Senin sore (24/2/2020).
Raja Abdullah juga menunjuk Dr Mahathir sebagai perdana menteri sementara sampai perdana menteri baru terpilih.
Aturan tersebut tercantum dalam Konstitusi Federal Pasal 43 ayat 2 poin a.
"Dalam periode ini, ia (Dr Mahathir) akan mengurus administrasi negara sampai perdana menteri baru terpilih dan dibentuk," kata Mohd Zuki Ali, Kepala Sekretaris Pemerintah.