Diketahui, Brigadir Putra selama beberapa tahun terakhir menjadi orangtua tunggal, sejak sang istri meninggal dunia.
Putra mengaku jika mas kawin atau mahar yang ia siapkan adalah hal yang wajar ia berikan pada sang istri.
Sebab selama ini, Maya Karmila lah yang membantu menjaga dua anaknya dengan baik sejak istrinya meninggal dunia.
Brigadir Putra tak sanggup membalas jasa Maya Karmila yang telah mengorbankan segalanya untuk merawat anaknya.
Baca: Viral Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Beri Jawaban Ini Saat Diingatkan Warga Lakukan Susur Sungai
Baca: Viral Gegara Hal Sepele, Perempuan Ini Diminta Kembalikan Barang & Uang dari Mantan saat Pacaran
“Selama ini Maya menjaga anak saya dengan baik, dan saya membalasnya, dia memuliakan anak-anak saya, dan saya memuliakan dia pula,” begitu ujar Putra dikutip Serambinews.com.
Selama TM Saputra bertugas, kedua anaknya diasuh oleh Maya.
Pocut yang saat itu masih berusia 28 hari dibesarkan oleh Maya hingga kini usianya mencapai 3 tahun 4 bulan.
Putra juga mengakui jika mas kawin yang ia berikan bukanlah permintaan dari mempelai wanita maupun keluarganya.
“Jumlah yang demikian bagi saya bukan sekadar mahar, namun sebagai ungkapan terimakasih karena selama 3 tahun 4 bulan ini dialah orang yang menjaga dan merawat teuku dan pocut (anak putra) adalah maya,” ungkap Putra.
Maya tidak pernah mengeluh merawat anak-anaknya padahal ia juga memiliki kesibukan tersendiri.
TM Saputra pernah bernazar akan menyediakan mahar semampunya untuk wanita yang menjaga anak-anaknya dengan baik.
Hubungan TM Saputra dan Maya sebelumnya seperti adik dengan abang ipar.
Namun dua bulan terakhir berubah dan mereka tak berpacaran.
“Selama ini hubungan kami dengan dia antara adik dengan abang ipar. Kami baru mulai rasa dalam dua bulan terakhir dan ini proses ta’aruf, bukan pacaran,” katanya.
TM Saputra pernah memberikan tabungannya kepada Maya untuk dibelanjakan keperluan anak-anaknya.
Maya tidak menggunakan uang tersebut, ia justru menggunakan uang honornya sendiri.
“Tabungan gaji yang saya berikan kepada Maya untuk kebutuhan anak saya Pocut dan Teuku Syakiral tidak digunakan sama sekali.
Malahan uang honornya digunakan untuk membeli pempes, susu dan pakaian anak saya,” ujar TM Saputra.
Baca: Hanya karena Ingin Viral, Dosen di Jakarta Ini Rekayasa Perkelahian, Bayar Pelaku Rp 500 Ribu
Baca: FAKTA Polisi Nyamar Jadi Driver Ojol, Hadang Pengemudi Motor yang Melanggar,Tak Tahu Direkam & Viral