Meskipun total suara masuk sudah 50%, Bernie Sanders mendapatkan suara 46,6 % dan dipastikan memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Demokrat yang berlangsung di Nevada, Amerika Serikat.
Kemenangan Bernie Sanders ini mengokohkan statusnya sebagai kandidat kuat Partai Demokrat.
Adapun untuk menjadi seorang calon presiden dari Partai Demokrat, Bernie memerlukan dukungan minimal 1991 delegasi dari seluruh negara bagian di AS.
Saat ini, Bernie sedang melangsungkan kampanyenya di negara bagian Texas, AS.
Baca: Bernie Sanders vs Pete Buttigieg: 2 Kandidat Demokrat Siap Bersaing Lawan Donald Trump di Pilpres AS
Hasil Kaukus Nevada
Bernie menang besar di Nevada dan menguatkan posisinya di Partai Demokrat.
Dilansir Associated Press, di posisi kedua terdapat Joe Biden dengan suara sementara 19.2 persen.
Pada posisi ketiga terdapat Pete Buttigieg dengan 15.4 persen suara.
Semua kandidat calon presiden Amerika Serikat ini saling berlomba mencari momentum untuk menjadi pesaing Donald Trump dalam Pilpres 2020.
Setelah dilansungkannya kaukus di Nevada, jadwal selanjutnya akan diadakan di South Carolina pada 3 Maret 2020 mendatang.
Kaukus Nevada memberikan kesempatan utama bagi para kandidat presiden ini untuk menunjukkan daya tariknya bagi para pemilih yang beragam.
Diketahui Nevada merupakan negara bagian yang jauh merepresentasikan keseluruhan Amerika Serikat dibandingkan negara bagian lain seperti Iowa dan New Hampshire.
Setelah berhasil memenangkan kaukus di Nevada, Amerika Serikat, Bernie Sanders tanggapan atas hasil yang diraihnya.
"Kami telah berhasil menyatukan orang-orang," katanya.
"Di Nevada, kami baru saja menyatukan koalisi multigenerasi dan multiras yang tak hanya menang di Nevada, tapi juga akan menyapu bersih negara ini," imbuhnya.
Dalam media sosial Twitter, Bernie Sanders menyebut bahwa kemenangan yang diraihnya merupakan bagian dari kerja akar rumput para pendukungnya.
Ia juga kembali mengajak pendukungnya untuk terus optimis menyongsong kaukus selanjutnya.