Sedangkan kubu Sandro Rosell (termasuk Josep Maria Bartomeu), cenderung pragmatis dengan tanpa pandang bulu membeli pemain atau mengkontrak pelatih yang tak sesuai dengan filosofi akar rumput Barcelona.
Baca: Konflik Messi vs Direktur Klub Memanas, Pelatih Barcelona Tak Mau Ambil Pusing
Baca: Paceklik Gol, Penyerang Real Madrid Ini mengaku Berkaca Diri via YouTube
Pihak Barcelona dan I3 Ventures telah membantah adanya dugaan penggunaan “buzzer” untuk menyerang elemen tim Barcelona di masa lalu.
Klub berjuluk Blaugrana itu menyangkal informasi yang disebarluaskan oleh Cadena Ser tentang penggunaan pasukan sosial media tersebut, sedangkan I3 Ventures menuding bahwa Cadena Ser telah mencemarkan nama baik mereka karena menyebarkan informasi yang tidak valid.
Bentuk-bentuk pesan sosial media "buzzer" tersebut berbeda-beda.
Ada yang dengan menggunakan gambar meme negatif ke para pemain/pelatih atau dengan postingan-postingan tertentu yang menyanjung tindakan dari manajemen klub.
Barcelona sendiri dengan keras membantah informasi yang dibuka oleh Cadena Ser.
Berikut klarifikasi dari Barcelona terhadap kasus tersebut, dikutip dari situs resmi klub:
"Mengikuti informasi yang dirilis tentang penggunaan perusahaan yang dipekerjakan untuk menciptakan opini di sosial sosial dan juga mengikis citra pihak ketiga yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan Klub, FC Barcelona:
1. Menolak semua keterkaitan, dan lebih jauh lagi, kontrak/perjanjian layanan yang terkait dengan akun media sosial yang telah menyiarkan pesan negatif atau meremehkan terkait dengan figur, entitas, atau organisasi apa pun yang mungkin, atau telah, terkait dengan klub (FC Barcelona).
2. I3 Ventures, penyedia layanan ke FC Barcelona, tidak memiliki hubungan dengan akun yang disebutkan dan, jika ada hubungan yang terungkap, kami akan segera mengakhiri perjanjian kontraktual dan membawa ke jalur hukum yang diperlukan untuk mempertahankan kepentingan mereka.
3. Dengan ini, FC Barcelona mengkonfirmasikan bahwa perjanjian/kontrak layanan yang terjalin dengan I3 Ventures terkait dengan pemantauan media sosial dengan tujuan menganalisis pesan positif dan negatif tentang organisasi itu sendiri.
4. Dengan dikontraknya layanan ini, FC Barcelona berusaha menjaga dan mempertahankan reputasinya juga orang-orang yang terkait dengan klub (sponsor, pemain, anggota dewan, anggota, anggota klub pendukung), seperti sejauh perlindungan reputasi ini adalah elemen mendasar dan tanggung jawab bagi mereka yang bekerja untuk organisasi.
5. FC Barcelona menuntut perbaikan citra segera atas informasi yang disebarluaskan dan berhak melakukan tindakan hukum terhadap mereka yang terus melibatkan FC Barcelona dalam praktik semacam itu.