Perkembangan Terbaru Virus Corona: 2247 Orang Meninggal Dunia, 18.438 Pasien Sembuh

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang yang memakai masker mengunjungi pasar makanan segar di Hong Kong pada 29 Januari 2020, sebagai langkah pencegahan setelah wabah virus yang dimulai di kota Wuhan di Cina. Virus yang sebelumnya tidak dikenal telah menyebabkan alarm karena kemiripannya dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), yang menewaskan ratusan di seluruh daratan Cina dan Hong Kong pada 2002-2003.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perkembangan terbaru korban meninggal dunia akibat virus corona mencapai 2.247 orang.

Jumlah korban meninggal akibat virus corona ini sejalan dengan jumlah pasien yang sembuh yang mencapai 18.438 pasien.

Kabar terbaru ini menambah angka jumlah pasien terinfeksi yang mencapai 76.716 kasus.

Laporan per hari dari Komisi Kesehatan Nasional China, dilansir SCMP, Jumat (21/2/2020) merupakan data terbaru perihal penyebaran virus corona yang telah menyebar ke lebih dari 22 negara.

Organisasi kesehatan dunia / World Health Organization (WHO) sebelumnya pada Sabtu, (8/2/2020), sempat mengatakan bahwa kenaikan angka ini merupakan hal yang wajar.

Baca: 27 WNI Terjebak di Kapal Diamond Princess, 4 Orang Terinfeksi Virus Corona, Ini Tanggapan Terawan

Perawat di Rumah Sakit Provinsi Zhejiang, China, Chen Ying, hanya bisa bertemu dengan calon suaminya dari balik kaca rumah sakit. Mereka sudah terpisah selama 11 hari karena Chen Ying bekerja menangani pasien karantina yang terjangkit virus korona. (Twitter @CGTNOfficial)

Sementara pihak China sendiri sampai berita ini dibuat masih terus berupaya mengatasi wabah yang menjadi sorotan dunia.

Sebagian besar kematian terbaru berasal dari Kota Wuhan, provinsi Hubei, pusat wabah ini.

Pertambahan jumlah korban tewas dari virus Covid-19 Coronavirus tak hanya dari China, namun juga 2 orang dari awak kapal pesiar Diamond Princess.

Sebanyak 417 kasus baru virus corona tercatat pada Kamis (20/02/2020).

Sebagian besar kasus coronavirus ada di China, tetapi kasus terbesar kedua di luar China yakni ratusan awak di kapal pesiar.

621 penumpang dinyatakan positif tertular wabah mematikan ini, empat di antaranya adalah warga negara Indonesia.

Sementara itu 24 kasus baru muncul di Korea Selatan hingga total mencapai 82 orang.

Baca: Indonesia Negatif Virus Corona, Wishnutama Ajak Wisatawan Asing Datang: Please Wisata ke Indonesia

Para dokter dan perawat asal Xi'an yang ditugaskan tangani pasien terjangkit virus corona di Wuhan, China. Mereka rela membabat habis rambut untuk membuat mereka lebih gesit sekaligus mengurangi risiko tertular virus corona. (Twitter/Afshan_2016)

Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperingatkan, bagaimanapun, bahwa penurunan tersebut dapat berbalik, dan kekhawatiran terbesar adalah bahwa coronavirus dapat mulai menyebar secara signifikan di antara orang-orang di komunitas di luar China, seperti dikutip dari Cbsnews.com.

4 WNI yang berada di kapal Diamond Princess dinyatakan positif terinfeksi virus corona

Dikutip dari Kompas.com, Kementerian Luar Negeri mengungkapkan, warga negara Indonesia (WNI) kru kapal pesiar Diamond Princess, di perairan Yokohama, yang terinfeksi corona bertambah menjadi empat orang.

Sebelumnya, terdapat tiga kru WNI yang positif terinfeksi virus corona di kapal tersebut.

"Kami mendapat informasi, ada confirm empat warga negara kita yang terinfeksi corona di Diamond Princess," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

Menurutnya, keempat WNI yang terinfeksi tengah dirawat di dua rumah sakit yang berbeda.

Baca: Virus Corona Mesin Pembunuh Buatan China? Dua Buku Ini Pernah Menyinggungnya

Pekerja rumah duka mengambil jenazah seorang penduduk, yang dilaporkan meninggal karena novel coronavirus (2019-nCoV) di rumah, di luar gedung tempat tinggal di Wuhan, di provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 01 Februari 2020. (EPA-EFE/YUAN ZHENG CHINA OUT)

Rumah sakit tersebut terletak di Chiba dan Tokyo, Jepang.

Judha menuturkan, keempat WNI tersebut dalam kondisi stabil.

Halaman
12


Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Berita Populer