Semenjak dimulai pada 1949 dalam format 500 cc hingga saat ini dalam bentuk MotoGP, kejuaraan dunia balap prototipe menciptakan beberapa rivalitas panas di sirkuit.
Rivalitas para pembalap MotoGP bahkan dibawa sampai ke luar sirkuit.
Setidaknya ada empat rivalitas terbesar dan terpanas di kejuaraan dunia MotoGP/GP500.
Dilansir dari Redbull.com, berikut daftar rivalitas yang melegenda di atas aspal sirkuit:
Duo Amerika Wayne Rainey dan Kevin Schwantz sudah bersaing semenjak masih membalap di AMA Superbike pada 1980-an.
Pada 1987, Wayne dan Rainey memperebutkan gelar juara AMA Superbike.
Wayne akhirnya menjadi juara meski mendapat kemenangan lebih sedikit dari Schwantz.
Persaingan keduanya turut dibawa ke kejuaraan dunia 500 cc mulai akhir 1980-an.
Wayne bergabung di Team Robert Yamaha sementara Schwantz berada di Suzuki.
Pada saat itu Schwantz menggunakan Suzuki RGV500 yang kurang kompetitif.
Dia harus memacu motor melebihi batas agar bisa menang, tetapi justru sering membuatnya crash.
Wayne dan Schwantz tidak menyembunyikan kenyataan bahwa mereka saling meremehkan satu sama lain.
Jika dilihat dari jumlah gelar, Wayne lebih unggul karena memiliki tiga gelar juara kelas 500.
Sayangnya karier Wayne di dunia balap harus berakhir karena kecelakaan yang membuatnya lumpuh pada 1993.
Pada musim itulah akhirnya Schwantz menjuarai GP500.
Pembalap Amerika Kenny Robert dan pembalap Inggris Barry Sheene mendapat sorotan karena rivalitasnya di kelas premiere pada akhir 1970-an dan awal 1980-an.
Tidak ada yang lebih mereka sukai selain mengalahkan satu sama lain.
Sheene adalah bintang balap yang lebih dulu bersinar sementara Roberts baru debut pada 1978.