Menurut National Cancer Institute Amerika Serikat, stres yang berlangsung terus-menerus bisa memengaruhi sistem imun.
Rupanya, saat stres, otak memperbanyak produksi hormon kortisol. Produksi hormon ini memengaruhi fungsi sel T yang bertugas melawan infeksi.
Karenanya, institusi kesehatan mental menyarankan kita untuk mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-teman, rutin berolahraga, dan melakukan latihan yang membuat rileks seperti yoga untuk mengurangi stres.
5. Terpapar Cahaya Ultraviolet
Tahukah kamu? Naiknya kadar beberapa jenis polutan udara berdampak pada menipisnya lapisan ozon.
Lapisan ozon yang semakin menipis mengakibatkan peningkatan radiasi cahaya ultraviolet dari Matahari.
Cahaya ultraviolet ternyata bukan hanya berisiko menimbulkan kanker kulit, namun juga katarak dan melemahnya sistem imun.
Paparan sinar ultraviolet memengaruhi sel yang berfungsi menjaga imun tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi dan bisa menurunkan pertahanan tubuh melawan kanker kulit.
Untuk melindungi tubuh dari paparan sinar ultraviolet, sebaiknya gunakan pelindung seperti topi, pakaian tertutup, dan tabir surya, serta menghindari beraktivitas di luar ruangan pada waktu siang hari.
Baca: Waspada Serangan Jantung, Coba Lakukan 8 Kebiasaan Mudah Ini untuk Jaga Kesehatan Jantungmu