Karier Valentino Rossi setelah MotoGP 2020 menjadi pertanyaan besar.
Posisinya di factory team pada MotoGP 2021 digeser Fabio Quartararo, pembalap muda Prancis yang cemerlang.
Namun, Yamaha mengaku siap mendukung penuh Valentino Rossi jika berminat pindah ke tim satelit.
Yamaha juga akan memberikan YZR-M1 spek pabrikan untuk Valentino Rossi.
Baca: Didepak Tim Pabrikan Yamaha, Valentino Rossi Kini Berpeluang Gabung Aprilia untuk MotoGP 2021
Baca: Petronas Yamaha akan Rekrut Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo untuk MotoGP 2021?
Belakangan ini, pembalap berusia 41 tahun itu justru digosipkan merapat ke tim pabrikan Suzuki.
Tim Suzuki Ecstar dinilai menjadi salah satu tim yang kabarnya siap menampung pembalap sang pembalap berjuluk The Doctor.
Dilansir dari Motorplus-online.com, manajer tim Suzuki Ecstar Davide Brivio turut berkomentar mengenai gosip ini.
Davide Brivio menyatakan berkomitmen penuh dengan dua pembalapnya, Alex Rins dan Joan Mir.
Baca: Hormati Valentino Rossi, CEO Dorna Carmelo Ezpelata Tak Berani Tanya Kapan The Doctor Pensiun MotoGP
Baca: Valentino Rossi Digantikan Fabio Quartararo di Tim Pabrikan Yamaha MotoGP, sang Adik Turut Komentar
Dia juga membantah bahwa Valentino Rossi akan menjadi rider Suzuki, pernah bekerja sama pada masa silam.
"Skenarionya cukup jelas, dia (Valentino Rossi) menginginkan motor M1 dan kami mengkonfirmasi dua rider kami," kata Brivio menampik isu Valentino Rossi ke Suzuki yang dikutip dari Tuttomotoriweb.
Davide Brivio masih percaya kepada Alex Rins dan Joan Mir sebagai pembalapnya.
Dia pun tak membantah bahwa urusan internal membuat langkah perpanjangan kontrak keduanya sedikit terkendala.
Namun, Davide Brivio sudah memiliki target teranyar bagi Alex Rins dan Joan Mir sebelum berkompetisi.
"Tujuan kami adalah untuk naik ke podium di semua balapan agar dapat beranjak dari posisi empat pada klasemen tahun lalu," kata mantan manajer Valentino Rossi itu.
Valentino Rossi resmi kehilangan tempat di tim pabrikan Yamaha setelah MotoGP 2020.
Yamaha lebih memilih mempertahankan Maverick Vinales dan merekrut pembalap muda Fabio Quartararo.
Sebelumnya, Valentino Rossi memang meminta waktu untuk mengevaluasi performanya hingga pertengahan MotoGP musim 2020.
Dengan begitu, Valentino Rossi dapat memutuskan apakah masih lanjut membalap ataukah pensiun.