TNI AU Ini Harus Bohong ke Keluarga Saat Evakuasi 238 WNI di China: Saya Tidak Bilang Mau ke Wuhan

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TNI AU ini harus berbohong ke keluarga saat evakuasi 238 WNI di China, sebut tak mau bilang kalau pergi ke Wuhan.

"Jadi keluarga saya nanya 'mau kemana?', karena H-2 saya baru persiapan, baru beres-beres koper.

"Saya bilang kita akan nyusul pak Lambang, yang saat itu masuk duluan di Changsha," kata Eko.

Hal itu dilakukan Eko lantaran tak ingin membuat keluarga cemas.

Apalagi banyak berita hoax yang beredar, yang membuat keluarganya semakin was-was.

"Kita mau masuk ke Bosaja di Changsha. Karena saya harus menjaga psikis dan psikologis keluarga.

"Karena bagaimanapun juga, banyak sekali berita yang betul maupun yang hoax yang mau tidak mau dibaca keluarga."

"Jadi mau tidak mau itu jalan yang saya pikir tepat, jadi saya tidak sampaikan kalau saya ke Wuhan," ungkap Eko.

Baca: Kisah Para Mahasiswa Kembali dari Karantina di Natuna, Tak Kapok Ingin Kembali ke Wuhan

Baca: Nampak Satelit, Wuhan Berwarna Merah Menyala, Ilmuan Klaim Akibat Kremasi Mayat Korban Corona

Ia mengaku baru memberi tahu keluarganya ketika bertemu dengan pihak kedutaan besar Indonesia, dan harus membuat laporan.

"Tahunya setelah di sana, ketika bertemu pak Dubes dan ada laporannya," tandasnya.

Pengorbanan para relawan yang mengevakuasi WNI dari Wuhan kini membuahkan hasil.

Para relawan mendapat ganjaran berupa penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa pada Senin (17/2/2020) kemarin.

(Kompas.com/Grid/Nopsi Marga)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)



Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer