Kontrak Marc Marquez di Repsol Honda Resmi Diperpanjang 4 Tahun, Bakal Pensiun di Honda?

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marc Marquez mendapat perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun

Carlo Pernat mengatakan Ducati dirancang lebih mudah dikendarai oleh Casey Stoner.

Namun, sejak Stoner pergi dari Ducati, tidak ada kabar cemerlang tentang Ducati.

"Situasi Honda ini bagi saya tampak seperti pada Ducati ketika dia memiliki Stoner," kata Carlo Pernat dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Marc Marquez menjadi pembalap tercepat tetapi tidak ada seorang pun yang mampu menggantikannya," kata dia.

Carlo Pernat (Instagram.com/carlopernat)

Carlo Pernat mengatakan ada persamaan antara kondisi Honda dan Ducati di masa lalu saat ada Casey Stoner.

"Ducati sesuai kenyataannya justru membuat motor seperti Stoner ketika gagal menang lagi," kata Carlo Pernat.

Bahkan, Carlo Pernat yakin kepergian Marc Marquez bakal meredupkan rekor Repsol Honda.

"Bukan hanya pembalap (yang hilang), tetapi juga karena motor sudah didesain seperti itu untuk Marc Marquez," katanya.

Marc Marquez Sebut Fabio Quartararo akan Jadi Salah Satu Penantang Terberatnya di MotoGP 2020

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengatakan Fabio Quartararo akan jadi salah satu penantang terberatnya.

Pada tes pramusim MotoGP 2020 hari ketiga di Sirkuit Sepang, Malaysia, Fabio Quatararo berhasil menjadi yang tercepat.

Sementara itu, Marc Marquez hanya menempati posisi ke-14.

Dengan hasil ini, pembalap berjuluk Baby Alien sudah bisa menilai pembalap yang akan menjadi pesaing beratnya musim ini.

Dari gelaran tes pramusim MotoGP 2020 Sepang, tidak hanya performa motor yang diuji, tetapi juga penyelarasan antara motor baru dan pembalap juga diuji.

Baca: Ini Kondisi Marc Marquez setelah Alami Kecelakaan pada Tes Pramusim MotoGP 2020 di Sepang

Baca: Didepak Tim Pabrikan Yamaha, Valentino Rossi Kini Berpeluang Gabung Aprilia untuk MotoGP 2021

Marc Marquez pada tes pramusim MotoGP di Sepang (Twitter.com/marcmarquez93)

Maka, sesi tes ini berlangsung ketat dengan pengembangan yang dilakukan masing-masing pabrikan.

Melansir Motorplus-online yang menguip GPOne.com, Marc Marquez berkesimpulan ada 4 pembalap yang berpotensi merebut gelar juara di MotoGP 2020.

"Sepertinya, yang akan paling berbahaya adalah Vinales, Quartararo dan Mir serta Rins dari Suzuki, setidaknya di sirkuit ini," kata Marquez.

"Kami akan melihat bagaimana mereka di pekan balap, karena itulah yang akan membuat perbedaan," katanya.

Juara dunia kelas premier enam kali ini mengaku jika dirinya tidak tahu seberapa besar perkembangan keempat pembalap tersebut selama musim dingin.

"Kita akan lihat di beberapa race awal, karena akhir tahun lalu mereka bagus di beberapa sirkuit," kata Marc Marquez.

Halaman
123


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer