Seorang Nenek 80 Tahun Donasikan Uang Pensiunnya untuk Virus Corona Lewat Polisi

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guo Shuying berusia 80 tahun ingin mendonasikan uang pensiunnya untuk wabah virus Corona.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wabah Covid-19, nama resmi virus Corona menjadi momok yang menghantui sejumlah negara.

Virus yang diketahui berasal dari Wuhan, China ini membuat keresahan publik, khususnya warga China sendiri.

Namun di balik wabah yang mengerikan ini, masih banyak orang baik yang mau mengenyampingkan ego mereka.

Alih alih memikirkan diri sendiri, orang-orang 'berhati malaikat' ini justru mengulurkan tangannya untuk membantu sesama.

Bantuan datang dari berbagai kalangan, juga dari segala rentang usia.

Dilansir TribunJatim.com dari YouTube New China TV, seorang nenek memberikan donasinya kepada polisi. 

"Kamu di sini untuk berdonasi?" tanya polisi kepada nenek. 

"Bolehkah aku bertanya berapa usia Anda?" imbuh polisi. 

"Saya 80 tahun," ujar sang nenek. 

"Berapa banyak uang yang akan Anda donasikan?" tanya polisi kembali.

"50,000 yuan," tutur nenek.

"Ini jumlah uang yang banyak. Terima kasih." kata polisi. 

Seorang nenek berusia 80 tahun tersebut ingin mendonasikan sejumlah uang untuk korban virus Corona. 

Perempuan paruh baya itu terlihat menyerahkan sertifikat deposit miliknya kepada petugas kepolisian namun ditolak.

Nenek itu diketahui bernama Guo Shuying. 

Guo Shuying hidup sendirian setelah kepergian sang suami, dan uang yang akan ia donasikan merupakan uang pensiunnya. 


Dua sosok ini juga ikut mendonasikan pendapatannya untuk virus Corona

Kejadian menarik lainnya di balik pemberitaan virus Corona kali ini datang dari niat tulus beberapa orang.

Mereka mendonasikan pendapatannya untuk dokter dan perawat atau petugas lainnya yang sudah bekerja untuk virus Corona.

Tidak hanya kisah nenek di atas, namun bantuan juga datang dari bapak pekerja di bagian sanitasi dan siswa berikut ini. 

Halaman
123


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer