"Kami tidak tahu apakah ada negara atau maskapai penerbangan yang memiliki persyaratan tambahan," lanjut Swartz.
Kapal Diamond Princess sebelumnya berlabuh di kota pelabuhan Jepang, Yokohama pada 3 Februari 2020 lalu.
Dilansir CNN (18/2/2020), sebanyak 99 kasus baru telah dikonfirmasi dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Jepang sejak beberapa waktu lalu.
Sebanyak 14 orang dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess dan diterbangkan kembali ke Amerika Serikat dengan penerbangan charter dinyatakan positif virus coronavirus baru.
Hal itu disampaikan melalui pernyataan dari Departemen Luar Negeri AS bersama Health and Human Service.
Lebih dari 300 orang penumpang yang dipindahkan dari kapal pada Minggu (16/2/2020) dan terbang ke pangkalan militer di AS.
Sementara AS sedang mengevakuasi warganya dari kapal, negara-negara lain belum mengatakan apakah mereka akan melakukan hal yang sama.
Ada 74 warga negara Inggris di kapal, tetapi pemerintah Inggris belum mengumumkan apakah mereka akan melakukan layanan yang sama untuk warga negara mereka.
Baca: Mengenal Huang Xiqiu, Arsitek RS Khusus Corona di Wuhan yang Lahir dan Sekolah di Jember
Baca: Usai Dikhawatirkan WHO, Kini Ahli Kesehatan Australia Curiga Indonesia Tak Bisa Deteksi Virus Corona
Dikutip dari SCMP, hingga Selasa (18/2/2020) pukul 08.00, tercatat 73.429 kasus virus corona atau Covid-19 yang telah terkonfirmasi dari seluruh dunia.
Jumlah kematian dari seluruh dunia mencapai 1.873 kematian.
Sedangkan jumlah yang sembuh mencapai 10.615 orang.
Kematian di luar China sebanyak 5 orang.
Berasal dari Jepang, Hong Kong, Taiwan, Perancis, Filipina masing-masing 1 orang.
Sedangkan kematian di China saja 1.868 orang.