"(Reaksi tersebut disebabkan) Saking depresinya dan dia butuh obat itu," kata Milano.
"Itu kan si Abbashnya (dalam video) sampai (bilang), 'kamu bisa, kamu bisa enggak pakai obat itu'," ujar Milano.
Pakar Mikro Ekspresi, Doddy Tri, mengamati ekspresi Lucinta Luna saat 'kambuh' dalam video viral yang beredar.
Menurutnya, dalam video yang beredar viral ini Lucinta Luna tak menunjukkan ekspresi sedih dan depresi.
"Rasanya sedih kalau memang matanya dalam posisi yang seperti itu, dan sayangnya mulutnya dalam posisi yang enjoy (menikmati sesuatu) atau yang disgust (jijik) ini," kata Doddy Tri, dikutip Tribunnewswiki dari Youtube channel Cumicumi yang diunggah pada 15 Februari 2020.
Dalam video tersebut, mulut Lucinta Luna tidak dalam kondisi tertutup.
"Sad (sedih) selalu konstan, kalau sedih kaitannya dengan depresi, selalu posisi mulutnya tertutup."
"Kalaupun tegang, ketegangan ini enggak cuma tegang di sini aja (muka) tapi biasanya di seluruh badan, biasanya akan cukup tegang dan intens," kata Doddy.
Pakar mikro ekspresi mempertanyakan alasan muka Lucinta Luna yang menegang.
"Atau ini tegangnya karena apa, ini perlu dicek dan diidentifikasi lagi," lanjutnya.
Baca: Akui Konsumsi Narkoba karena Tak Kuat Menahan Hujatan, Lucinta Luna: Saya Artis Banyak Haters
Ia juga menyayangkan bahwa video yang ditunjukkan pengacara Lucinta Luna hanya video singkat yang telah dipotong.
"Sayangnya ini kan kalau kita perhatikan ini videonya bukan video yang utuh, satu menit, videonya cepat, cuma potongan."
Menurutnya, orang depresi cenderung tak banyak bergerak dan diam.
"Kalau misalnya memang posisi orang depresi, biasanya orangnya cenderung tidak banyak bergerak, Artinya orangnya lebih banyak diam," katanya.
"Kenapa durasinya nggak diambil cukup panjang, artinya tanpa dipotong sehingga videonya cukup original, jadi kelihatan" pungkasnya.
Sementara itu kekasih Lucinta, Abash membeberkan kondisi Lucinta Luna pasca-ditahan.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Trans TV Official, Jumat (14/2/2020), Abash mengungkapkan kaki Lucinta sedang sakit.