Fakta Terbaru Wisata Seks 'Halal' di Puncak Bogor: Sudah Ada Sejak 2011, Tarif Mencapai Rp 10 Juta

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta Wisata Seks Halal di Bogor

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video yang beredar di sebuah kanal YouTube menguak praktek komersialisasi seks dengan embel-embel 'halal'.

Dalam video berbahasa Inggris tersebut menawarkan adanya wisata seks tetapi halal di daerah Puncak, Bogor.

"Video ini beredar ke Internasional, bahkan ada testimoninya dan korban dan pelaku," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono dikutip dari Tribunnews.

Ilustrasi kasus wisata seks halal di Bogor (Tribun Style) (Tribun Style)

Mengetahui hal ini polisi tak tinggal diam, dan melakukan penyelidikan.

Dilansir TribunnewsBogor.com, Dari hasil penyelidikan ada lima orang yang ditangkap, kelima orang itu memiliki peran berbeda.

Argo mengatakan NN dan OK berperan sebagai penyedia perempuan.

Sementara HS berperan sebagai penyedia laki-laki warga negara Arab yang menjadi pelanggannya.

Setelah semua tersedia, DO berperan untuk membawa korban untuk dibooking.

Sedanhkan AA berperang untuk pemesanan dan membayar perempuan untuk dibooking.

Lebih lanjut Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdi Sambo mengatakan para tersangka menggunakan modus melalui booking out kawin kontrak dan short time.

Fakta lain setelah polisi menyelidiki lebih dalam tentang video ini pun terkuak sedikit demi sedikit.

Hal itu terkait, video testimoni berbahasa inggris itu sudah menjadi perbincangan dari beberapa bulan lalu.

Meski demikian, setelah ditelusuri ternyata video itu dibuat 8 tahun lalu.

Viral kasus wisata seks halal (Kompas.com) (Kompas.com)

Video berdurasi 3.33 menit tersebut diproduksi media asing Prancis dengan menggunakan bahasa Inggris.

Pertama kali diunggah ke Internet pada tahun 2011, dengan judul 'Indonesia: Hallal S3x'

Kemudian, diunggah kembali oleh warganet pada 2013 dengan judul, 'Travelling to Halal S3x'

Video ini menampilkan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta yang dimintai tanggapan terkait turis seks asal Timur Tengah.

Kemudian lokasi berpindah ke kawasan Puncak Bogor dan dengan diam-diam merekam pembicaraan wisatawan pria Arab yang melakukan kawin kontrak dengan perempuan lokal.

ILUSTRASI - Kisah PSK yang menikahi pelanggannya sendiri. (Lebanonews.net via Kompas.com) (Lebanonews.net via Kompas.com)

Tersangka mucikari kawin kontrak juga menuturkan ada proses ijab kabul dengan pelanggannya turis arab.

Tarifnya pun juga berbeda-beda, untuk short time 1-3 jam dihargai Rp500-600 ribu.

Halaman
12


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Melia Istighfaroh

Berita Populer