Pada pramusim di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari kemarin, Johann Zarco telah mencoba Ducati GP.
Namun, Johann Zarco tidak mendapat hasil yang dapat dikatakan buruk, yakni hanya mendapat P17 dalam tiga hari tes di Sepang.
Padahal, hasil ini tidak berbeda jauh dari yang biasa diraihnya bersama KTM pada 2019 lalu.
Dilansir dari Gridoto.com, setelah mendapat hasil yang kurang memuaskan, Zarco mengaku kesulitan mengendarai motor Ducati.
"Ducati bukan motor yang mudah," kata Zarco dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
"Tidak cocok dengan gaya balap alami dariku," katanya.
Zarco masih berusaha beradaptasi dengan motor keempatnya selama 2 tahun terakhir ini.
Baca: Johann Zarco Menjadi Satu-satunya Pembalap MotoGP yang Gunakan 5 Motor Berbeda dalam 5 Musim
Baca: Gabung Avintia Racing Ducati, Johann Zarco Kalahkan Rekor Valentino Rossi
Sebelumnya, pembalap Prancis ini mengendarai Yamaha, KTM, dan Honda.
Selain mengaku masih sulit beradaptasi dengan Ducati, Zarco justru memuji mantan tim yang pernah disakitinya, yakni KTM.
Zarco juga menyebut perkembangan yang dialami KTM selama satu tahun terakhir ini luar biasa.
"Mengagumkan betapa banyaknya perkembangan yang dibuat KTM dalam 12 bulan terakhir," kata Zarco.
Seperti yang diketahui, KTM memang sangat serius pada tes pramusim yang diadakan di Sepang beberapa hari lalu.
Banyak part yang dites dan didalami oleh semua kru KTM.
Pada tes tersebut, KTM RC16 berhasil tampil bagus lewat Pol Espargaro yang meraih posisi ke-7.
Selain itu sang test rider, Dani Pedrosa, juga berhasil tampil memukau di posisi ke-9.
Penampilan Pedrosa membuat banyak orang berharap dirinya bisa balapan lagi, termasuk KTM sendiri.
Pembalap Prancis Johann Zarco menjadi satu-satunya pembalap MotoGP yang memakai lima motor berbeda dalam lima musim.
Johann Zarco dikenal sebagai 'kutu loncat' di MotoGP.