Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo Ahmad membenarkan adanya tindakan bullying yang terjadi di sekolahnya.
Kejadian tersebut terkuak setelah videonya menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak seorang siswi kelas 8, CA (16) dibully oleh tiga siswa laki-laki di dalam kelas.
CA yang tengah terduduk hanya bisa terdiam saat dihujani tendangan yang diarahkan ke badannya.
Salah satu siswa laki-laki bahkan sempat memukulkan gagang sapu ke CA.
CA pun tampak tidak berdaya dan hanya bisa meringkuk.
Ia tidak melawan tiga siswa yang secara bergantian menendangnya.
Tangannya hanya memegang bagian yang ditendang oleh teman sekolahnya itu.
Ahmad mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi saat pergantian jam pelajaran, sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat itu, posisi para guru sedang berada di kantor.
Ada pula yang masih berada di ruang kelas lain.
Kelas yang ditempati CA sedang kosong menunggu kedatangan guru di jam pelajaran berikutnya.
Durasi kejadian itu pun, menurut dia, singkat karena berada di sela pergantian jam.
Ahmad tidak merinci bagaimana kronologi kejadian itu terjadi.
Ahmad mengatakan tiga pelaku bully itu memang dikenal anak yang bandel.
"Memang selalu seperti itu anak itu yang melakukan sering seperti itu," kata Ahmad, seperti yang dikutip dari Tribun Jateng.
Pelaku kerap tidak menuruti apa kata guru.
"Namanya anak iseng, diajar enggak mau.
Pokoknya maunya sendiri," ucap Ahmad.