WNI Eks ISIS Bongkar Perlakuan Tak Manusiawi ISIS: Wanita Jadi Pabrik Anak, Banyak Buat Janji Palsu

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WNI eks ISIS bongkar semua perlakuan keji dan tak manusiawi yang diterimanya di ISIS, sebut wanita hanya jadi pabrik anak.

Setelah satu tahun berada di sana Nurshadrina baru menyadari bahwa tindakan ISIS sangat jauh berbeda dengan ajaran Islam.

Warga asli Suriah diperlakukan dengan kejam jika berani menentang ISIS.

Kaum laki-laki dipaksa untuk berperang dan kaum perempuan hanya dijadikan obyek pemuas nafsu oleh para pejuang ISIS.

"Aku bisa bilang mereka pembohong besar," kata dia.

Nurshadrina mengatakan bahwa kehidupan di sana jauh dari kehidupan Islami.

"Suka gosip, sering fitnah, sesama perempuan pukul-pukulan," ujarnya.

Curahan Hati Anak Indonesia Eks ISIS di Suriah

Ketika pemerintah dengan tegas menolak memulangkan WNI eks ISIS yang terlibat terorisme di luar negeri, anak-anak Indonesia yang kehilangan orangtua mereka mencurahkan isi hatinya saat berada di kamp Suriah.

Dalam wawancara wartawan BBC, Quentin Sommerville, sejumlah anak-anak Indonesia yang berada di kamp Al-Hol, Suriah timur laut ini mengatakan tak tahu mau pergi ke mana.

Anak-anak WNI eks ISIS ini mengaku akan bertahan untuk sementara waktu di Suriah.

Yusuf, seorang anak laki-laki mengatakan bahwa orang tuanya sudah meninggal dunia dan tak tahu mau ke mana.

"Orang tua saya dan saudara-saudara saya sudah meninggal ... saya tak tahu mau ke mana. Saya akan bertahan di sini," kata Yusuf.

Sedangkan Faruk, anak bumi pertiwi lainnya juga mengatakan kehilangan ayah dan bundanya di desa terakhir yang dikuasai ISIS, yaitu di Baghouz, Suriah.

Desa Baghouz, Suriah menjadi desa terakhir yang dikuasai ISIS dan berhasil dijatuhkan oleh koalisi anti-ISIS.

"Terjadi serangan roket. Saya tak tahu (apa yang harus saya lakukan). Saya berlari ... dan setelah itu saya tak pernah melihat lagi keluarga saya," kata Faruk.

Bocah yang juga berasal dari tanah 'gemah ripah loh jinawi' ini juga menuturkan hal yang sama seperti kedua anak lainnya.

"Pesawat menjatuhkan bom ... orang-orang hilang, lalu saya bertemu Faruk," kata Nasa.

Baca: Jokowi Pakai Istilah ISIS eks WNI, Bukan WNI eks ISIS : Bukan Tanggung Jawab Pemerintah

Rombongan anak-anak diangkut menggunakan kendaraan di sebuah kamp di Suriah. (AAREF WATAD / AFP)

Pendataan WNI eks ISIS

Sebelumnya, Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan telah memerintahkan otoritas yang terkait untuk melakukan pendataan WNI eks ISIS di Suriah.

Menteri Koordinasi Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebut bahwa anak-anak WNI di bawah umur eks ISIS bisa dipulangkan ke Indonesia.

Halaman
123


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer