Warga Alami Krisis Kesehatan Mental Akibat Corona, China Beri Layanan Psikologis 24 Jam Gratis

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona tak hanya menyerang secara fisik, namun juga secara psikis. Untuk itu pemerintah China juga memberikan layanan psikologis bagi warganya.

Dikatakan Xiao, para staff medis juga merupakan manusia biasa yang memiliki batas tenaga baik untuk fisik maupun psikis mereka.

Sehingga memang pihaknya mengimbau para staf medis untuk melakukan konsultasi rutin pada psikolog sebelum atau sesudah bekerja.

Fasilitas layanan kesehatan mental juga bisa dilakukan secara online

Selasa (28/1/2020), 148 psikolog didatangkan untuk kedua kalinya ke berbagai rumah sakit di Wuhan.

Di tiap rumah sakit, dibentuk tim yang terdiri dari psikolog dan perawat profesional yang juga memiiliki ruang nyaman untuk konsultasi psikologis khusus.

Tak hanya itu, para psikolog juga tidak menutup kemungkinan untuk membantu masyarakat yang memerlukan dukungan mental di luar jam kerja.

Untuk mendapatkan layanan tersebut, masyarakat bisa melakukan konsultasi secara online dnegan memindai kode QR di aplikasi WeChat.

Sehingga masyarakat bisa melakukan konsultasi sesegera mungkin dengan tim psikolog dan para ahli di Shanghai.

Pada Selasa (4/2/2020) 55 orang tim medis dari rumah sakit Universitas Tongji dikirim ke Wuhan.

Tim juga dibekali pelatihan psikologis serta akan memberikan dukungan mental pada staf medis lainnya yang berada di barisan depan 'penyerang' virus corona.

Tak hanya itu, rumah sakit Universitas Tongji juga memiliki buku tentang bantuan dan penyelamatan psikologis.

Buku tersebut diinformasikan telah disalin ulang sebanyak 95.000 kopi untuk dibagikan kepada masyarakat secra gratis. 

Bahkan buku tersebut juga tersedia versi elektronik dan dapat diunduh secara gratis bagi siapa saja yang membutuhkannya.

Mulai dilakukan di seluruh China

Perawat di Rumah Sakit Provinsi Zhejiang, China, Chen Ying, hanya bisa bertemu dengan calon suaminya dari balik kaca rumah sakit. Mereka sudah terpisah selama 11 hari karena Chen Ying bekerja menangani pasien karantina yang terjangkit virus korona. (Twitter @CGTNOfficial)

Komisi Kehatan Nasional di China telag mengeluarkan pedoman bagi otoritas lokal adanya untervensi krisis psikologis baik pada pasien, staf medis hingga masyarakat.

Kementerian Pendidikan China juga mendorong adanya pembangunan dan peningkatan layanan konseling psikologis berbasis internet dan telepon untuk seluruh negeri tirai bambu tersebut.

Sejauh ini, Hubei, Shanxi Shaanxi, Shandong, Fujian, Zhejiang, Sichuan, Jiangsu dan Henan telah membuka hotline psikologis.

Selain itu adanya sosial media membuat Universitas Wuhan serta Universitas Sains dan Teknologi Huazhong membentuk kelompok untuk memberikan dukungan psikologis.

Dukungan tersebut dilakukan melalui satu dari platform media sosial paling populer di China, QQ.

E-commerce JD.com juga memberikan sumbangsih dengan mentediakan 2.000 dokter yang siap melayani dan memberikan konseling psikologis pada masyarakat dalam 24 jam.

Baca: Sinopsis Film Ghost Stories: Gabungan Horor dan Drama Psikologis Tayang di Bioskop Trans TV

Baca: 5 Cara untuk Menjadi Produktif Bahkan Ketika Berjuang dengan Depresi & Tidak Punya Motivasi

Baca: Sikap dan Sifat Tiap Zodiak yang Dapat Jadi Pemicu Gangguan Mental, Cegah Sebelum Terjadi!

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer